Saat
hamil, perempuan akan memproduksi hormone-hormon kehamilan, yang bertanggung
jawab terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh calon ibu. Berikut
perubahan-perubahan yang bisa dirasakan ibu sebagai tanda-tanda awal kehamilan.
1. Terlambat
menstruasi
Jangan buru-buru
mengatakan itu hamil. Bisa jadi juga terlambat haid karena asupan makanan yang
tidak seimbang, stress, dan pengaruh hormonal. Satu minggu setelah terlambat
haid adalah waktu yang baik untuk mengecek kehamilan.
2. Payudara
bengkak
Di awal
kehamilan, payudara akan mengisi untuk persiapan menghasilkan asi. Maka
perempuan akan merasa payudara nya membesar, lebih sensitif, dan lembut. Tanda
lainnya adalah bagian areola (daerah sekitar putting) warna nya menjadi lebih
gelap.
3. Peningkatan
suhu tubuh
Saat masa subur,
suhu tubuh basal perempuan di pagi hari akan meningkat menjadi 37-38 derajat
selama 2-3 hari. Jika masa subur telah lewat, namun suhu tubuh masih meningkat
juga, maka seorang perempuan perlu curiga dia hamil.
4. Perubahan
mood
Perempuan hamil
memilik mood yang berubah-ubah. Bisa tiba-tiba dia marah-marah pada suami
karena hal sepele, bisa juga melihat film yang sedih dia menangis sesenggukan
berlebihan. Mood berubah karena adanya perubahan hormone secara drastis pada
tubuh ibu.
5. Gejala
PMS
Peningkatan suhu
tubuh, perubahan mood, nafsu makan meningkat, payudara membengkak adalah gejala
PMS juga. Anda perlu curiga jika gejala-gejala ini masih timbul melebihi masa
ovulasi, kemungkinan hamil.
6. Buang
air kecil makin sering
Rahim yang
membesar akan menekan kantung kencing, sehingga ibu merasakan lebih sering
ingin buang air kecil. Biasanya air seni akan berwarna keruh pada awal
kehamilan.
7. Mudah
lelah
Tubuh sedang
menyesuaikan diri dengan adanya janin yang merupakan “barang baru” di dalam
tubuh ibu. Hormone progesterone juga sering dihubungkan dengan tanda ini.
8. Sembelit
dan kembung
Akibat
peningkatan hormone progesterone, otot-otot akan lebih relaks, termasuk otot
rahim, usus, sehingga menyebabkan sembelit. Namun keuntungannya, penyerapan
nutrisi akan lebih baik saat hamil.
9. Mual
Hormon beta HCG
membuat perempuan lebih sensitif terhadap bau dan mual-mual. Bahkan bisa sampai
muntah.
10. Sensitif
pada bau
Bau tertentu
yang menyengat bisa membuat ibu mual bahkan sampai muntah.
11. Pusing
dan pingsan
Rasa lelah,
mual, lapar, dan penurunan tekanan darah menyebabkan ibu merasa pusing dan bahkan
bisa pingsan. Penyebab emosional seperti tegang, terlalu khawatir, dan depresi
bisa juga menjadi penyebabnya. Peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga
menyebabkan pusing jika berubah posisi.
12. Sakit
kepala
Terkadang ibu
bisa tiba-tiba sakit kepala. Jika sakit kepala melanda, ibu sebaiknya minum
paracetamol saja. Karena itu obat anti nyeri paling aman untuk ibu hamil.
13. Sakit
punggung
Punggung bagian
bawah terkadang suka terasa sakit. Kebanyakan rasa sakit ini akan menetap
hingga melahirkan.
14. Flek
Munculnya bercak
darah atau flek terkadang disalah artikan sebagai menstruasi. Flek sering
terjadi terutama ketika sedang implantasi (menempelnya embrio ke dinding rahim
ibu), sekitar 1minggu setelah pembuahan terjadi.
15. Perut
kram
Flek biasanya
diikuti oleh kram perut. Kram perut terjadi karena kontraksi otot-otot rahim
yang beradaptasi terhadap janin. Kondisi ini akan terus berlanjut kadang sampai
trimester kedua.
16. Ngidam
Sebenarnya tidak
ada alasan medis yang menjelaskan bagaimana terjadinya ngidam. Namun karena ibu
sering merasa mual dan sesnsitif terhadap bau, maka akan sulit makanan masuk ke
tubuh ibu. Maka makanan favorit atau makanan yang saat itu diinginkan ada
baiknya dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin.
17. Sering
meludah
Hormon estrogen
menyebabkan ibu lebih banyak memproduksi ludah (hipersalivasi). Di akhir
trimester satu memasuki trimester dua, hormon akan lebih seimbang dan
hipersalivasi berhenti.
18. Positif
tes kehamilan
Tes kehamilan
akan terdeteksi setelah 1 minggu dari sejak pembuahan. Jadi jika terburu-buru mengecek
pada hari ke 5 dan hasilnya negatif, jangan dulu kecewa, ulangi pengecekan
setelah 3 hari. Setelah melihat hasil tes positif, segera pastikan kehamilan
ibu dengan pergi ke dokter kandungan untuk USG.
19. USG
terdapat janin dalam rahim
Ini adalah
diagnosa pasti kehamilan. Jika terdapat kantung kehamilan pada hasil USG, dan
ada janin yang bisa diukur panjangnya, maka selamat seorang perempuan akan
menjadi calon ibu.
20. Perubahan
bentuk tubuh
Perubahan ini
terjadi terutama setelah perut mulai membesar. Perubahan pada perempuan bisa
berupa perut yang semakin membesar, bokong, paha, dada, lengan yang akan ikut
membesar sesuai usia janin.
Kehamilan normal hingga
persalinan berlangsung 38-40 minggu, atau sekitar 9 bulan lebih. Di dalam
medis, pembagian waktu kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, setiap trimester
terdiri dari 3 bulan atau sekitar 13 minggu. Di setiap trimester nya ada banyak
yang terjadi pada ibu dan bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar