Minggu, 29 Desember 2013

Yang Harus Ibu Lakukan Agar Calon Bayi Cerdas dan Ibu Sehat


Tentunya semua ibu ingin buah hatinya tumbuh cerdas. Kecerdasan buah hati bisa dirangsang sejak masih dalam kandungan, agar IQ nya nanti tinggi, otaknya berkembang dengan sempurna, sehat, serta memiliki kreativitas dan memori yang tinggi. Berikut yang bisa ibu lakukan :





1.       Makan makanan bergizi dan seimbang
Kebutuhan gizi yang seimbang, vitamin dan mineral harus tercukupi. Protein harus lebih banyak dikonsumsi, terutama protein hewani. Jadi komposisi makan ibu setiap harinya harus ada karbohidrat (nasi atau roti atau karbo lainnya), protein (daging, telur, ikan, ayam, tahu, tempe), lemak, perbanyak sayur, buah-buahan, dan susu hamil. Susu hamil sangat penting karena terdapat kandungan mineral dan vitamin yang diperlukan bayi. Sebaiknya pola makan ibu selain makan 3x sehari ditambah dengan cemilan buah atau cemilan sehat lain seperti bubur kacang hijau.

Pada trimester satu, makanan yang terutama baik dikonsumsi adalah yang banyak mengandung asam folat, zat besi, dan vitamin C seperti kentang, sereal, hati, pisang, bayam, brokoli, kol, alpukat, dan kacang-kacangan. Selain itu pisang juga mengandung vitamin b6 yang bisa mengurangi mual.

Telur, daging, susu juga penting bagi pertumbuhan otak karena mengandung kolin. Lemak ikan juga banyak mengandung DHA yang penting bagi pertumbuhan otak.

Selama hamil ibu dilarang makan makanan mentah dari hewan maupun sayuran, seperti sushi dan lalapan. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman ringan, minuman berenergi juga sebaiknya dihindari karena meningkatkan resiko keguguran dan berat bayi lahir rendah.

2.       Mengajaknya bicara
Ibu sudah bisa mengajak bayi bicara mulai usia kehamilan 15 minggu. Dia bisa mendengar suara ibu dan mengenal bahwa itu ibunya. Suara mengaji ibu pun bayi suka dan diyakini menenangkan. Mengajaknya bicara bisa merangsang pertumbuhan otak dan membuat bayi tenang. Perkenalkan suara ayahnya dan bacakan dongeng untuknya.

3.       Memperdengarkan musik
Bayi akan bergerak jika diperdengarkan musik ketika usia kehamilan 18 minggu. Musik yang bisa diberikan bisa musik klasik dan murotal. Musik jenis lain boleh juga diperkenalkan sesekali. Ibu juga bisa mengajak bayi bernyanyi. Nantinya hal ini bisa meningkatkan kemampuan anak dalam menulis, membaca, dan berbahasa.

4.       Merangsang cahaya
Rangsangan cahaya bisa merangsang pergerakan bayi. Cahaya yang diberikan jangan terlalu terang, yang terbaik adalah cahaya redup. Langsung saja sinari cahaya ke perut ibu, maka ibu akan merasakan bayinya bergerak.

5.       Mengelus perut ibu
Usapan ibu pada perut akan direspon dengan pergerakan bayi. Respon tersebut didapat ketika usia kehamilan 14 minggu.


6.       Olahraga hamil
Olahraga yang bisa dilakukan selama hamil adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan selama 30 menit, misalnya jalan pagi, senam, berenang, atau senam hamil.


7.       Berdoa
Banyak berdoa, jangan hanya dalam hati tapi juga dilisankan agar si bayi juga bisa mendengar dan ikut mengamini.

8.       Hindari stress

Jika ibu stress maka bayi juga akan stress akibat pengaruh hormone yang sama. Ibu bisa melakukan yoga atau relaksasi dengan aromaterapi lavender atau sandalwood jika sedang stress. 

Kenali Komplikasi Dalam Kehamilan

1.       Pendarahan
Trimester Pertama
Pendarahan yang banyak pada trimester satu bisa jadi merupakan tanda-tanda komplikasi dalam kehamilan. Bisa jadi ibu keguguran, kehamilan diluar rahim (kehamilan ektopik), hamil anggur (mola hidatidosa), atau hamil kosong (blighted ovum). Pada keguguran bisa disertai keluarnya gumpalan seperti daging. Pada kehamilan diluar rahim bisa disertai dengan nyeri perut hebat dan tinggi rahim tidak sesuai dengan usia kehamilan. Hamil anggur biasanya pendarahannya berupa keluarnya gumpalan kecil seperti telur ikan. Pada kehamilan kosong tinggi rahim biasanya tidak sesuai dengan usia kehamilan. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter ketika pendarahan terjadi.
Jika keguguran yang mengancam, artinya janin masih ada maka ibu disarankan bed rest di rumah. Jika keguguran benar-benar terjadi maka ibu harus dikuret jika masih ada sisa jaringan. Jika terdapat kehamilan ektopik, maka harus dioperasi untuk mengangkat kehamilan tersebut.

Trimester Kedua dan Ketiga
Pendarahan pada masa ini bisa disebabkan oleh letak plasenta yang tertanam rendah (plasenta letak rendah atau plasenta previa) bisa juga karena plasenta yang lepas dari perlekatannya (solution plasenta). Keadaan ini berbahaya bagi janin, maka perlu dilakukan pemeriksaan segera ke dokter.
Untuk plasenta previa biasanya pendarahan tidak disertai nyeri dan cenderung berulang. Ibu disarankan untuk bed rest total. Untuk solutio plasenta, biasanya pendarahan disertai nyeri perut yang hebat dan pergerakan bayi sudah tidak dirasakan ibu. Solutio plasenta menyebabkan kehamilan harus diakhiri.

2.       Pre eklampsi/eklampsi
Jika tekanan darah selama kehamilan tinggi, urin menjadi keruh, terdapat protein pada urin, kadang disertai nyeri ulu hati, sakit kepala, dan pandangan kabur, kemungkinan ibu menderita pre eklampsi. Segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Obat harus diminum teratur untuk menghindari terjadinya eklampsi. Pada eklampsi gejala nya disertai kejang pada ibu sehingga harus terminasi kehamilan.

3.       Diabetes gestasional
Kadang-kadang ibu dengan riwayat keluarga DM/gula bisa mengalami diabetes yang hanya terjadi saat hamil. Jika gula darah terus menerus tinggi, maka perlu diberikan obat suntikan, yaitu insulin karena ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi obat anti diabetes oral.



4.       Kontraksi Prematur
Kontraksi kerap dirasakan ibu selama kehamilan, namun jika sering terjadinya apalagi jika disertai keluarnya darah dan lendir maka segera periksa ke dokter. Jika kehamilan masih bisa dipertahankan, ibu disarankan untuk bed rest dan diberikan penguat rahim. Jika terdapat pembukaan, maka kehamilan harus diakhiri.

5.       Ketuban Pecah Dini

Jika belum ada mulas/kontraksi, belum keluar darah dan lendir sebagai tanda-tanda persalinan, namun keluar air-air yang banyak dari jalan lahir yang tidak dapat tertahankan, ibu harus curiga terdapat ketuban yang pecah. Segera periksa ke dokter dalam waktu kurang dari 6 jam karena resiko terjadi infeksi yang membahayakan bagi ibu dan bayi. Ibu harus dirawat selama 2 hari. Jika kehamilan belum waktunya untuk diakhiri, maka ibu boleh pulang setelahnya dengan nasihat tidak boleh berhubungan seks, kontrol tiap minggu, dan cek gerakan anak. Jika kehamilan sudah waktunya diakhiri, maka harus dilahirkan. 

Tanda Bahaya, Tanda Persalinan, dan Keluhan yang Terjadi Selama Kehamilan

1.       Apa sajakah tanda-tanda bahaya selama kehamilan?
- perdarahan dari kemaluan
- edema dari muka atau jari              
- sakit kepala yang hebat                     
- penglihatan yang kabur
- nyeri perut
- muntah-muntah yang hebat
- demam
- keluarnya cairan sekonyong-konyong dari vagina
- gerakan bayi berkurang atau tidak dirasakan ibu            

Kalau salah satu gejala di atas timbul, maka ibu harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.



2.       Apa sajakah tanda-tanda persalinan?
- mulas yang teratur dan makin sering timbulnya, disertai nyeri yang mulai di pinggang dan menjalar ke perut.
- jika dibawa jalan maka nyeri ini lebih sering timbul.
- keluarnya lendir bercampur darah dari kemaluan.
- keluarnya cairan banyak dari kemaluan.

3.       Apa saja keluhan-keluhan yang sering didapatkan pada wanita hamil?
a.       Mual dan muntah.
Biasanya timbul pada bulan ke-II dan hilang setelah bulan ke-III lewat.
Mual dan muntah ini terutama timbul pada pagi hari ialah waktu perut kosong (morning sickness).
Pengobatannya ialah :
-  makan dulu sedikit, misalnya biskuit dan teh sebelum  bangun dari tempat tidur.
-  makan harus dalam porsi yang kecil-kecil tetapi sering, misalnya 5 x  sehari.
-  Dapat juga diberikan vit. B complex, vit C dan sedativa.
b.   Sakit pinggang
Sebagian besar disebabkan karena perubahan sikap badan pada kehamilan yang lanjut, karena titik berat badan pindah ke depan dise-babkan perut yang membesar.
Nyeri semacam ini dapat diringankan dengan anti nyeri. Anti nyeri yang aman adalah parasetamol.

c.  Varises.
Timbulnya varises dipengaruhi oleh faktor keturunan, berdiri lama dan usia.
Dalam kehamilan ditambah faktor hormonal (progesteron) dan bendungan dalam panggul.
Wanita yang ada varises tidak boleh memakai pakaian yang sempit atau menekan dan tak boleh lama bekerja sambil berdiri.
Waktu istirahat, kaki hendaknya ditinggikan. Ada juga baiknya mempergunakan kaos kaki panjang dari elastik.

d. Hemoroid (wasir).
Wasir ialah pelebaran vena-vena dari anus. Wasir dapat bertambah besar dalam kehamilan karena ada bendungan darah di dalam rongga panggul.

e. Sakit kepala.
Biasanya timbul pada hamil muda dan sukar menentukan sebabnya.
Pada pertengahan kehamilan hilang atau berkurang dengan sendirinya.
Sakit kepala pada triwulan terakhir dapat merupakan gejala preeklampsi yang berat.

f.  E d e m/ bengkak kaki
Edem biasanya disebabkan oleh tekanan dari rahim yang membesar pada vena-vena panggul, maka edem akan hilang dengan istirahat, jadi nyata pada malam hari dan hilang pada pagi hari.
Sebaiknya waktu tidur kaki ditinggikan.

g. Sesak nafas.
Disebabkan karena rahim yang membesar akan mendesak diafragma ke atas.
Kalau tidur dengan bantal yang tinggi, sesak akan berkurang.

h. Keputihan
Pada umumnya dalam kehamilan cairan bening di dalam vagina bertambah dan sering tidak menimbulkan keluhan.

Jika keputihan sangat banyak, gatal, berbau, berwarna,  ada eksim disekitar kemaluan maka harus segera diperiksakan ke dokter

Ante Natal dan Ante Partum Care

                Ante Natal dan Ante Partum Care adalah perawatan ibu dan bayi yang dilakukan selama kehamilan dan proses melahirkan. Berikut hal-hal yang perlu diketahui ibu untuk perawatan selama kehamilan dan proses melahirkan.
1.       Seberapa sering ibu harus mengecek kehamilan?
Setiap bulan sampai usia kehamilan 7 bulan
Setiap 2 minggu dari usia 7bulan sampai usia kehamilan 9 bulan
Setiap minggu sejak usia kehamilan 9 bulan sampai kelahiran

2.       Apa yang dilakukan selama pengecekan kehamilan?
Pengukuran tinggi badan, berat badan, tensi darah, lingkar lengan, tinggi fundus (rahim), suntik vaksin tetanus, pemberian tablet penambah darah, temu wicara dengan calon ayah dan ibu untuk edukasi kehamilan dan persiapan persalinan.


3.       Berapa kg kenaikan berat badan yang diperbolehkan?
Penambahan berat badan ini merupakan hal  penting sebagai tanda pertumbuhan anak yang baik. Kenaikan berat badan yang dianjurkan Commmittee of the National Academy of  Science adalah sebagai berikut :
·         Untuk ibu-ibu dengan berat badan dibawah berat seharusnya (underweight) kenaikan yang dianjurkan adalah  12.5 - 18 kg.
·         Untuk ibu-ibu dengan berat badan normal, kenaikan yang dianjurkan adalah antara 11.5 - 16 kg.
·         Untuk ibu-ibu dengan berat badan berlebih (overweight), kenaikan berat badan yang dianjurkan adalah antara 7 - 11.5 kg.

Berat badan ibu seharusnya diukur berdasarkan Body Mass Index (BMI) yaitu dengan cara :

BMI  =      Berat Badan Ibu Sebelum Hamil (kg)
      Tinggi Badan Ibu2 (dalam meter)
Catatan :
·         Underweight adalah bila indeks tersebut kurang dari 18,5.8 kg/m2
·         Overweight adalah bila indeks badan lebih dari 23 kg/m2
·         Berat normal adalah diantara 2 harga indeks tersebut.


4.       Bagaimanaa perbandingan nutrisi perempuan yang tidak hamil, hamil, dan menyusui?

                                       TIDAK HAMIL A)          HAMIL                   LAKTASI
 


            Kilokalori                        2.200                        2.500                 2600
            Protein (g)                    55                        60                     65

            Vitamin larut dalam lemak

Vit.A (mg RE)               800                     800                 1.300            
Vit D  (mg )                  10                          10                     12
Vit.E (mg TE)                  8                            10                     12      
Vit.K (mg)                      55                            65                     65

Vitamin larut dalam air

C (mg)                  60                                70                    95  
Folate (mg)               180                              400                 280
Niasin (mg)                15                                17                   20
Riboflavin (mg)            1.3                               1.6                  1.8
Thiamin (mg)               1.1                               1.5                  1.6
Piridoksin B6 (mg)       1.6                               2.2                  2.1
Cobalamin B12 (mg)      2.0                               2.2                  2.6

Mineral

            Calcium (mg)         1200                            1200                1200        
Pospor                   1200                            1200                1200
Iodin (mg)                150                              175                  200
Ferrum (mg)              15                                       30                    15 
Magnesium (mg)      280                              320                  355
Sink (mg)                   12                                        15                     19
 


Keterangan :
a)    Wanita tak hamil umur 15 - 18 tahun




5.       Bagaimana menyesuaikan kebiasaan hidup?

a.       Kegiatan latihan (exercise).
Seorang wanita hamil tidak perlu membatasi kegiatan latihannya, asalkan yang bersangkutan tidak terlalu lelah. Pembatasan yang ketat mungkin diperlukan pada keadaan-keadaan seperti rahim yang lemah, penyakit tekanan darah tinggi selama kehamilan, riwayat persalinan premature, dan kehamilan kembar.

b.      Perjalanan.
Tidak ada efek yang membahayakan yang dianggap sebagai akibat perjalanan, demikian juga pesawat terbang dengan tekanan tinggi tidak menimbulkan risiko. Seorang wanita hamil dianjurkan untuk berjalan-jalan setiap 2 jam untuk mencegah kaki bengkak akibat bendungan vena.

c.       Kebiasaan buang air besar.
Kebiasaan buang air besar (bab) selama kehamilan cenderung menjadi tidak teratur karena:
- kurang gerak badan.
- peristaltik usus kurang karena pengaruh hormon.
- tekanan pada rektum oleh kepala.

                Sulitnya bab menyebabkan panggul terisi penuh feses, maka hal tersebut menimbulkan bendungan di dalam panggul. Bendungan ini memudahkan timbulnya wasir.
Usaha untuk melancarkan buang air besar ialah :
minum banyak, gerak badan yang cukup, makanan yang banyak mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan.

d.      Hubungan seksual
Sebenarnya hubungan seksual tidak berbahaya dilakukan kapan saja selama kehamilan dengan syarat tidak ada penyulit kehamilan, seperti: ketuban pecah, persalinan prematur dan rahim lemah.
Pada wanita yang mudah keguguran sebaiknya dinasihatkan supaya jangan melakukan hubungan pada hamil muda. Hubungan pada hamil muda harus dilakukan dengan hati-hati.
Persetubuhan pada akhir kehamilan juga lebih baik ditinggalkan, karena kadang-kadang  menimbulkan infeksi pada persalinan dan nifas dan dapat memecahkan ketuban dan menimbulkan kontraksi dini.
Alternatif nya adalah dengan penggunaan kondom.

e.      Merokok.
Seorang ibu yang merokok sering kali mempunyai bayi yang lebih kecil (sekitar 250 g) disertai dengan peningkatan kematian.
f.        Alkohol.
Terdapat kelainan janin yang dihubungkan dengan kebiasaan minum alkohol yang berat selama kehamilan dikenal sebagai fetal alcohol syndrome dan bisa menyebabkan retardasi mental.

g.       Obat-obatan.
Setiap pemberian obat selama kehamilan akan melewati plasenta dan sampai pada janin. Oleh karena itu jika suatu obat harus atau terpaksa digunakan, perlu dipertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. Sebaiknya ibu bertanya kepada dokter mengenai obat yang akan dikonsumsi selama kehamilan.


6.       Bagaimana berpenampilan sehari-hari?
Pakaian yang baik untuk wanita hamil ialah pakaian yang enak dipakai tidak boleh menekan badan/ketat. Pakaian yang menekan menyebabkan bendungan vena dan mempercepat timbulnya varises.
Karena wanita hamil lebih sukar mempertahankan keseimbangan badannya,maka dianjurkan pemakaian sepatu atau selop dengan hak yang rendah, lagi pula hak yang tinggi dapat menimbulkan nyeri pinggang.

7.       Bagaimana menjaga kebersihan badan?
kebersihan badan mengurangi kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman.
Pemeliharaan buah dada juga penting; puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh kolostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eksim pada puting susu dan sekitarnya.
Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin cernaan yang sempurna.
Wanita yang hamil jangan melakukan pembersihan vagina seperti ratus, kecuali dengan nasihat dokter karena irigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara.

8.       Bagaimana aspek jiwa dalam kehamilan dan persalinan?
Jiwa ibu harus tetap ceria dan senang karena akan berpengaruh terhadap janin. Ibu yang stress, depresi, dan suka marah-marah. Pengertian dari suami, keluarga, dan rekan kerja sangat penting untuk aspek jiwa ibu. Hindari juga kepercayaan terhadap mitos-mitos yang buruk. Belanja perlengkapan bayi akan membuat perasaan lebih menyenangkan.  

9.       Berapa kali gerakan bayi yang bisa dirasakan ibu dalam sehari?

Normalnya bayi bergerak lebih dari 9x dalam sehari. Bayi lebih aktif bergerak sesaat setelah ibu makan. Namun jangan khawatir jika pada bulan terakhir kehamilan gerakan bayi tidak seaktif dulu, itu karena ruangnya sudah terlalu sempit untuk dia bergerak bebas. Gerakan bayi pada bulan terakhir malah akan menimbulkan nyeri pada ibu karena ukuran bayi sudah besar.

Trimester Pertama

Minggu ke 1  
Ibu : minggu ini adalah menstruasi terakhir sebelum kehamilan. Dinding rahim meluruh, hormone-hormon kembali mempersiapkan sel telur yang akan dilepaskan
Anak : belum terjadi apa-apa

Minggu ke 2  
Ibu : dinding rahim menebal, dan persiapan untuk tahap ovulasi
Anak : belum terjadi apa-apa

Minggu ke 3
Ibu : minggu ini adalah saat ovulasi, saat sel telur dilepaskan dan pembuahan terjadi ketika sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi. Dinding rahim terus menebal untuk persiapan implantasi (penanaman sel telur ke dinding rahim ibu). Saat ini ibu belum tahu kalau sedang hamil.
Anak : sel telur yang sudah dibuahi membelah diri, menjadi morula, blastula, gastrula, dan akhirnya dinamakan zigot.

Minggu ke 4
Ibu : hormone progesterone tetap meningkat mengimbangi estrogen, maka dinding rahim tidak luruh dan tetap menebal. Di akhir minggu ini seharusnya ibu mengalami menstruasi, dan menjadi tanda pertama kehamilan ibu. Karena proses implantasi, kadang bisa terjadi flek pada ibu dan itu sering disalah artikan sebagai haid.
Anak : zigot tertanam di dinding rahim ibu, plasenta mulai berkembang.

Minggu ke 5
Ibu : mulai cemas karena terlambat haid. Di minggu ini saatnya ibu melakukan tes kehamilan. Jika positif, segera lah ke dokter
Anak : minggu ini zigot sudah berganti nama menjadi embrio. Vesikel-vesikel otak primer sudah mulai terbentuk. Karena perkembangan otak terjadi di minggu-minggu pertama kehamilan, maka ada baiknya tubuh ibu memiliki kandungan asam folat yang tinggi sejak sebelum hamil, untuk persiapan.

Minggu ke 6  
Ibu : ibu akan merasa cepat lelah, payudara lunak dan membesar. Olahraga ringan bisa membantu.
Anak : embrio sudah memiliki jantung, awal dari kelenjar tidroid, hati, pancreas, dan paru-paru.

Minggu ke 7
Ibu : ibu mungkin akan lebih emosional karena pengaruh hormon. Ibu juga mulai akan merasakan mual-mual (morning sickness).
Anak : jantung sudah terbentuk lengkap, saraf dan otot bekerja bersama-sama untuk pertama kalinya, sehingga embrio sudah mulai mempunyai reflex dan bergerak spontan. Di akhir minggu ini otak akan terbentuk lengkap.

Minggu ke 8
Ibu : mual-mual mungkin semakin sering dan ibu mungkin sensitif terhadap bayi. Buang air kecil akan lebih sering karena rahim mulai membesar dan menekan kantung kemih.
Anak : embrio kini berganti nama menjadi fetus/janin. Panjangnya kini 25-30mm. Mukanya sudah jelas berbentuk muka manusia dan sudah mempunyai lengan dan tungkai. Alat kelamin sudah terbentuk, walaupun belum dapat ditentukan jenisnya. Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata mulai memiliki pigmen, indra penciuman sudah mulai terbentuk. Jantung sudah mulai kuat memompa dengan irama teratur. Di minggu ini ruh telah ditiupkan dan detak jantung sudah mulai ada.


Minggu ke 9
Ibu : masalah kulit mulai terjadi, ada yang berminyak dan berjerawat, ada pula yang sangat kering. Imbangi dengan kertas minyak bagi yang berminyak dan bagi semua ibu cukupkan minum air putih.
Anak : saat ini pergerakan pertama mulai terdeteksi di USG. Di minggu ini rongga perut dan rongga dada sudah mulai terpisah. Otot mata dan bibir atas mulai terbentuk.

Minggu ke 10
Ibu : perut mungkin akan semakin besar, bukan karena rahim, rahim masih terlalu kecil dan tidak terlihat. Perut membesar karena pergerakan usus yang melambat dan sulit bab.
Anak : kartilago sudah mulai berubah menjadi tulang, dan pertumbuhan tulang akan dimulai. Sudah mulai terbentuk diafragma yang memisahkan rongga perut dan dada. Otak berkembang cepat di minggu-minggu ini, sehingga proporsi kepala lebih besar daripada badan. Jari tangan dan kaki terbentuk.

Minggu ke 11
Ibu : sembelit mulai terasa mengganggu saat ini, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui obat pencahar yang aman bagi ibu hamil.
Anak : organ reproduksi luar, folikel rambut, gigi, sudah mulai terbentuk. Fetus sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk kencing. Ginjal sudah mulai berfungsi.

Minggu ke 12
Ibu : Masalah morning sickness dan cepat lelah akan berkurang. Rahim sudah teraba dari luar sekarang 3 jari diatas tulang kemaluan.
Anak : ukuran fetus sekarang 7-8 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk.


Minggu ke 13
Ibu : morning sickness akan menghilang pada saat ini, jika masih terasa segera hubungi dokter. Sejak saat ini perut akan terus membesar dan terlihat bahwa ibu sedang hamil.

Anak : organ pernafasan dan pencernaan sudah mulai berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Telapak tangan dan kaki sudah mulai terlihat.

Tanda-tanda kehamilan

             
  Ketika seorang wanita baru menikah terlambat haid, bukan hanya berarti dia hamil. Namun jika disertai tanda-tanda lain dibawah ini, maka kemungkinan besar memang hamil. Kehamilan memang hal yang diidam-idamkan pasangan muda yang baru menikah, anak pertama yang pastinya sangat ditunggu-tunggu kehadirannya untuk meramaikan rumah. Apalagi jika anak tersebut cucu pertama, sudah pasti kakek nenek dan juga keluarga besarnya sangat menantikan kedatangannya. Mungkin baru terlambat haid saja sudah ribut ngomong kesana-sini, malah mungkin kakek nenek yang sudah antusias akan membeli barang-barang untuk cucu nya yang lahirnya saja masih 9 bulan lagi.
                Saat hamil, perempuan akan memproduksi hormone-hormon kehamilan, yang bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh calon ibu. Berikut perubahan-perubahan yang bisa dirasakan ibu sebagai tanda-tanda awal kehamilan.
1.       Terlambat menstruasi
Jangan buru-buru mengatakan itu hamil. Bisa jadi juga terlambat haid karena asupan makanan yang tidak seimbang, stress, dan pengaruh hormonal. Satu minggu setelah terlambat haid adalah waktu yang baik untuk mengecek kehamilan.

2.       Payudara bengkak
Di awal kehamilan, payudara akan mengisi untuk persiapan menghasilkan asi. Maka perempuan akan merasa payudara nya membesar, lebih sensitif, dan lembut. Tanda lainnya adalah bagian areola (daerah sekitar putting) warna nya menjadi lebih gelap.

3.       Peningkatan suhu tubuh
Saat masa subur, suhu tubuh basal perempuan di pagi hari akan meningkat menjadi 37-38 derajat selama 2-3 hari. Jika masa subur telah lewat, namun suhu tubuh masih meningkat juga, maka seorang perempuan perlu curiga dia hamil.

4.       Perubahan mood
Perempuan hamil memilik mood yang berubah-ubah. Bisa tiba-tiba dia marah-marah pada suami karena hal sepele, bisa juga melihat film yang sedih dia menangis sesenggukan berlebihan. Mood berubah karena adanya perubahan hormone secara drastis pada tubuh ibu.

5.       Gejala PMS
Peningkatan suhu tubuh, perubahan mood, nafsu makan meningkat, payudara membengkak adalah gejala PMS juga. Anda perlu curiga jika gejala-gejala ini masih timbul melebihi masa ovulasi, kemungkinan hamil.

6.       Buang air kecil makin sering
Rahim yang membesar akan menekan kantung kencing, sehingga ibu merasakan lebih sering ingin buang air kecil. Biasanya air seni akan berwarna keruh pada awal kehamilan.

7.       Mudah lelah
Tubuh sedang menyesuaikan diri dengan adanya janin yang merupakan “barang baru” di dalam tubuh ibu. Hormone progesterone juga sering dihubungkan dengan tanda ini.

8.       Sembelit dan kembung
Akibat peningkatan hormone progesterone, otot-otot akan lebih relaks, termasuk otot rahim, usus, sehingga menyebabkan sembelit. Namun keuntungannya, penyerapan nutrisi akan lebih baik saat hamil.

9.       Mual
Hormon beta HCG membuat perempuan lebih sensitif terhadap bau dan mual-mual. Bahkan bisa sampai muntah.


10.   Sensitif pada bau
Bau tertentu yang menyengat bisa membuat ibu mual bahkan sampai muntah.

11.   Pusing dan pingsan
Rasa lelah, mual, lapar, dan penurunan tekanan darah menyebabkan ibu merasa pusing dan bahkan bisa pingsan. Penyebab emosional seperti tegang, terlalu khawatir, dan depresi bisa juga menjadi penyebabnya. Peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga menyebabkan pusing jika berubah posisi.

12.   Sakit kepala
Terkadang ibu bisa tiba-tiba sakit kepala. Jika sakit kepala melanda, ibu sebaiknya minum paracetamol saja. Karena itu obat anti nyeri paling aman untuk ibu hamil.

13.   Sakit punggung
Punggung bagian bawah terkadang suka terasa sakit. Kebanyakan rasa sakit ini akan menetap hingga melahirkan.

14.   Flek
Munculnya bercak darah atau flek terkadang disalah artikan sebagai menstruasi. Flek sering terjadi terutama ketika sedang implantasi (menempelnya embrio ke dinding rahim ibu), sekitar 1minggu setelah pembuahan terjadi.

15.   Perut kram
Flek biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut terjadi karena kontraksi otot-otot rahim yang beradaptasi terhadap janin. Kondisi ini akan terus berlanjut kadang sampai trimester kedua.

16.   Ngidam
Sebenarnya tidak ada alasan medis yang menjelaskan bagaimana terjadinya ngidam. Namun karena ibu sering merasa mual dan sesnsitif terhadap bau, maka akan sulit makanan masuk ke tubuh ibu. Maka makanan favorit atau makanan yang saat itu diinginkan ada baiknya dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin.

17.   Sering meludah
Hormon estrogen menyebabkan ibu lebih banyak memproduksi ludah (hipersalivasi). Di akhir trimester satu memasuki trimester dua, hormon akan lebih seimbang dan hipersalivasi berhenti.

18.   Positif tes kehamilan
Tes kehamilan akan terdeteksi setelah 1 minggu dari sejak pembuahan. Jadi jika terburu-buru mengecek pada hari ke 5 dan hasilnya negatif, jangan dulu kecewa, ulangi pengecekan setelah 3 hari. Setelah melihat hasil tes positif, segera pastikan kehamilan ibu dengan pergi ke dokter kandungan untuk USG.

19.   USG terdapat janin dalam rahim
Ini adalah diagnosa pasti kehamilan. Jika terdapat kantung kehamilan pada hasil USG, dan ada janin yang bisa diukur panjangnya, maka selamat seorang perempuan akan menjadi calon ibu.

20.   Perubahan bentuk tubuh
Perubahan ini terjadi terutama setelah perut mulai membesar. Perubahan pada perempuan bisa berupa perut yang semakin membesar, bokong, paha, dada, lengan yang akan ikut membesar sesuai usia janin.

Kehamilan normal hingga persalinan berlangsung 38-40 minggu, atau sekitar 9 bulan lebih. Di dalam medis, pembagian waktu kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, setiap trimester terdiri dari 3 bulan atau sekitar 13 minggu. Di setiap trimester nya ada banyak yang terjadi pada ibu dan bayi.