Jumat, 12 November 2010

bersyukurlah menjadi wanita, dan berusaha agar selalu menjadi yang baik bagi orang2 sekitar

copas dari notesnya Alqan, udah lama sih. :)

Masuklah ke dalam syurga lewat pintu mana saja kamu suka

Seseorang baru saja pulang dari luar kota, setelah tiba di hadapan Rosululloh kemudian dia bersujud. Rosululloh pun melarangnya kemudian bersabda,”jika aku boleh memerintahklan manusia untuk bersujud pada manusia yang lain. Pasti ku perintaqhkan para istri untuk bersujud pada suaminya karena besarnya hak suami”

Alhamdulillah segala puji hanya bagi ALLOH atas kasih sayangnya secarik kata ini bisa selesai dan semoga bermanfaat. Sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada nabi Muhammad SAW, dengan suri tauladan yang ditampilkan beliau telah membuktikan bahwa hidup itu nikmat, sebagaimana nikmat iman ini. Lalu kenapa masih ada orang yang mengeluh. Amalan sunnah itu berat, berjilbab itu harus siap hati, sedekah nunggu uang longgar. Ya ibaratnya sama seperti makan soto. Kalau kita makan dagingnya tok ya rasanya Cuma daging, ada enaknya ada gaknya, makan kecambahnya tok apa lagi, lebih-lebih Cuma minum kuahnya. Yah. Soto baru terasa begitu nikmat ketika daging, bumbu, kuah, kecambah, krupuk dan lain-lain menjadi satu. Dan itu kiranya nikmat ber-Islam, insya ALLOH teman-teman akan merasakannya setelah satu-persatu coba dijalani.

Seorang kakak menghilangkan sepatu milik adik perempuannya. Sebagai konsekuensinya setiap hari dia harus berangkat telat karena bergantian sepatu dengan adiknya.

Teman-teman, terlahir sebagai seorang perempuan bukanlah pilihan, sebagaimana lahirnya seorang bayi laki-laki. Dan itu tidak bisa dirubah lagi, berbeda dengan kekayaan yang kita bisa mengusahakannya, keilmuwan yang kita bisa mendalaminya atau penampilan yang kita bisa menyesuaikannya.

Adanya isu emansipasi wanita, wanita karier dan lain lagi bukanlah suatu bukti bahwa perempuan begitu tidak berarti sehingga harus diekspos secara khusus. Keberadaan kalian adalah kebutuhan sebagaimana ALLOH menciptakan hawa karena adam iri melihat makhluk yang lain kok berpasangan.

Pernah ada suatu kisah

Nabi Ismail menikah dengan seorang perempuan. Beberapa waktu kemudian, Nabi Ibrohim mengunjungi rumah putranya ini. Dan hanya ditemui si istri. Setelah mengobrol banyak kemudian sang ayah pergi sambil berpesan,”sampaikan pada suamimu, aku tidak suka palang pintunya tolong diganti”. Kemudian Ismail pulang, si istri pun menceritakan semuanya. Mengetahui kisah itu, Ismail langsung menceraikan istrinya.

Lalu, Ismail menikahi perempuan lain. Ayahnya dating lagi ke rumahnya. Ditemui istri yang baru, kala itu Ismail juga sedang pergi. Setelah mengobrol lama. Ibrohim pulang sambil berpesan,”aku suka palang pintunya pertahankan” setelah Ismail pulang, si istri cerita kedatngan Ibrohim. Kemudian Ismail memuji istrinya.

Tahukah teman-teman apa yang dimaksud palang pintu oleh Ibrohim

Seorang dosen UNS pernah mengisi kajian

“aku sama nurul (istrinya) pernah sowan ke rumah bude. Budeku itu orang yang biasa aja. Tapi 10 anaknya itu hebat-hebat, jadi dokter, insinyur dan lulus dengan nilai yang tinggi-tinggi. Padahal rumahnya yo masih gedeg. Aku tek Tanya ma bude,”bude rahasianya opo to?mbok bagi-bagi.””rahasia opo to mas hanif””lah, ampun kayak niku bude, mbok yo cerita””oh ya ngeneh-ngeneh, mba nurul trutama ngeneh merek aku. Terutama ini buat mba nurul. Seorang perempuan itu harus tegar. Jangan sampai ada kata menyerah dari seorang ibu. Berikan perhatian yang besar. Jaga ucapan. Jangan sekali-kali ngomong ga baik untuk anaknya. Dan yang paling penting jangan pernah putus sholat malam. Doakan terus anak-anaknya. Kesuksesan mereka adalah tanggung jawabmu” oh, mba dengerin tuh. Aku dadi kemutan cerita tentang suyami (ibunya), suyami itu orang yang hebat. Dia bangun pagi jam 2-3 an. Nyiapin keperluan pegawai kemudian nyiapin pakaian buat suaminya, terus mimi e anaknya jam 7 sudah di SD ngajar. Pulang jam 1 mimi e lagi anaknya. Sore beres-beres rumah. Who hebat pokok e. sampai sekarang aku isih kagum. Kalau aku butuh duit buat bangun rumah, dia pasti kasih berapapun. Tapi kalau aku lagi banyak duit,”aja, aja, duitmu ya nggo kowe, nggo anak bojomu nganah, ibu wis cukup duit pensiunan” pesen saya buat para calon ibu. Jangan pernah berharap apapun kepada anaknya, jangan pernah, tapi berikanlah kaish sayang sebesar-besarnya kepada mereka”

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Teman-teman, kisah alqomah dan malin kundang tidak lagi asing. Mereka berdua mengakhiri hidupnya dengan keadaan yang ngeri.

"Semua dosa akan diampunkan Allah, sekehendak-Nya, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, maka sesungguhnya pelakunya dipercepat azabnya sebelum mati. (Baihaqi)

Racun..racun..racun
Mati laju darahku
memang kau racun

Ampun..ampun..ampun
Takluk sudah hebatku 2x
Memang kau racun

Wanita racun dunia
Karna dia butakan semua

Racun..racun..racun
Hilang akal sehatku 3x
Memang kau racun

Wanita racun dunia
Karna dia butakan semua

Wanita racun dunia
Apa daya itu adanya

Bener ga sih?

Michelle lulus dari Universitas Princeton dan Harvard Law School. After completing her formal education, she returned to Chicago and accepted a position with the law firm Sidley Austin , where she met her future husband. Setelah menyelesaikan pendidikan formal, ia kembali ke Chicago dan menerima posisi dengan biro hukum Sidley Austin, di mana ia bertemu calon suaminya. Subsequently, she worked as part of the staff of Chicago mayor Richard M. Daley , and for the University of Chicago Medical Center . Selanjutnya, ia bekerja sebagai bagian dari staf Chicago Walikota Richard M. Daley, dan untuk University of Chicago Medical Center.

Inggit Ganarsih, selalu setia. Mencarikan buku pesanan ke penjara. Menjadikan suaminya orator ulung dari buku yang dikirimkannya.

Fatmawati dengan inisiatifnya. Kini jahitannya adalah sebuah bendera pusaka merahputih

Diana Abbas Thalib. Pekerja keras, sholihah, anggun, pinter, bahasa asing lancar, direktur rumah sakit.

Khodijah seorang saudagar yang kaya raya

Aisyah, para ulama berpendapat andai semua ulama mekkah ditimbang ilmunya maka tidak lebih dari ilmu sang ummul mukminin.

Teman-teman tahu siapa yang menjadi suami mereka?

Seorang anak nelayan menjadi sangat cerdas dalam pelajaran. Dia sangat mengagumi gurunya? Siapa nama gurunya?

Dia pernah mendapat beasiswa ke belanda, tapi beasiswa itu harus rela ia berikan untuk agus salim. Kemudian dari curhatnya melalui surat. Kini telah kita kenal “habis gelap terbitlah terang” siapa tokoh ini?

“Sebagai perempuan Aceh, kita tidak boleh menumpahkan air mata pada orang yang sudah syahid” sebuah kata dari perempuan pemimpin perang di aceh ketika mendapati suaminya syahid. Siapakah perempuan yang berhasil membakar semangat ini?

Seorang ratu menemukan seorang bayi laki-laki hanyut di sungai, diapun mengangkatnya sebagai anak. Kemudian diadakan sayembara sebagai ibu susuan si bayi. Dan terpilihlah seorang ibu. Anda tahu siapa ibu itu?

Setelah 6 bulah mengandung kemudian suaminya meninggal, hidup sendiri dan merawat si bayi sendiri. Anda tahu bayi siapa itu?

Seorang ibu berlarian naik turun tujuh bukit mencari air di padang pasir yang kering. Anda tahu untuk siapa air yang dia cari?

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”QS. LUQMAN :14

Teman-teman berhubung tidak bisa ditambah lagu, bayangkan saja sebuah lagu terdengar di telinga kalian

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Reff:
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku

Sebagai laki-laki, saya tidak akan bisa dan tidak akan pernah merasakan sabarnya seorang perempuan ketika menyusui anaknya, sambil berharap dia akan tumbuh sehat dan besar. Sebagai laki-laki, saya tidak akan bisa dan tidak akan pernah merasakan derasnya darah yang keluar setiap bulan. Tapi kalian tak pernah mengeluh, sakitnya tak lagi terasa. Itu adalah semangat yang tinggi untuk jangan pernah mengeluh pada nasib. Sebagai laki-laki, saya tidak akan bisa dan tidak akan pernah merasakan sakitnya mengandung dan melahirkan. Hanya acungan empat jempol yang itu saja tidak pernah sepadan.

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku


Selamat hari ibu

Obama vs Rektor baru (coming up)

next postingan, belum kelar tulisannya. hehee

4 kriteria calon suami/istri

“Syndrome Sofa” yayaa, ini yang lagi nge trend sejak sofa memutar slide undangan pernikahannya sampai pasca pernikahan sofa. Hmm, biasa lah, umur2 segini memang labil, ada yg lulus, jadi kepengn lulus, ada yang nikah, jadi ikut2an pengen nikah. Fufufuu.

Saya pernah berada diantara orang-orang yang punya keimanan kuat, dan saya juga pernah berada di antara orang-orang yang luar biasa baik secara dunia, tetapi sangat kurang agamanya. Mari kita kaji lebih dalam, apakah kita benar-benar sudah siap untuk ikut-ikutan ataukah hanya hasrat sesaat? Mungkin saya akan mengulik juga lebih dalam mengenai tipe lingkungan yang kedua tersebut.

Hmm, untuk menuju kesana, tentu saja kita harus punya kesiapan diri. Tidak hanya kesiapan fisik, yang lebih penting adalah kesiapan mental. Mari kita spesifikkan kita menjadi saya. (hehee, lebih gampang untuk mengambil sampel diri sendiri). Aku sendiri merasa sudah siap secara fisik untuk menikah, beberes, nyuci, setrika, masak, dan merawat orang aku bisa, sangat mudah untuk menikah jika syaratnya hanya itu. Seperti postingan saya sebelumnya tentang wanita-wanita dan pria-pria yang baik untuk dijadikan calon istri/suami, begitulah yang seharusnya.

Jika dirangkum, criteria suami/istri idaman itu ada 4 syarat. Rasul pun menganjurkan 4 syarat ini yang adalah :

1. Memiliki agama yang baik. Jelas minimal rukun Islam harus terpatri dan diaplikasikan. Yang paling sulit dari kelima itu mungkin solat 5 waktu, karena itu dilakukannya rutin dan banyak sekali orang yang suka lupa atau ketiduran dan bablas untuk solat. Sebenarnya apa sih tujuan alasan Agama ini menjadi syarat utama? Jelas, agama adalah pegangan hidup, tuntunan selama di dunia dan bekal menuju akhirat. Gimana bisa mencapai surga dan membawa pasangan masuk ke surgaNya jika dalam keseharian agama menjadi nomor kesekian. Terutama bagi laki-laki, bagaimana istri bisa mengimami suaminya jika suaminya saja tidak mengimami agamanya? Bagaimana ia bisa bertanggungjawab terhadap keluarganya jika ia tidak bisa bertanggungjawab terhadap agamanya? Bagaimana ia bisa membimbing keluarganya, jika ia sendiri tidak membimbing dirinya untuk mendekatkan diri padaNya. Contoh paling kecil sekali adalah solat, dan ini sering sekali ditemukan, apalagi di tengah-tengah kita sebagai mahasiswa. Padahal sekali saja orang itu tidak solat, balasannya adalah siksa kubur yang mengerikan seperti digigit ular besar ataupun belatung-belatung yang kita sadari keberadaannya di kubur kita, dan juga siksa akhirat yang jauh lebih dahsyat.

Sepertiga dari kita adalah ikhwan dan akhwat yang taat pada agamanya. Sepertiga nya lagi menjadikan agamanya hanya sebagai rutinitas saja namun tetap menjadikannya sebagai pegangan, terutama jika sedang terkena musibah. Sepertiga sisanya menjadikan agama hanya sebagai sampingan, jika ingat dikerjakan, jika tidak ingat yasudah apa boleh buat. Jelas, seharusnya orang dengan tipe sepertiga terakhir harus di exclude untuk menjadikannya sebagai pasangan hidup kita. Jelas dia lah orang yang tidak bisa bertanggung jawab terhadap Tuhannya. Astaghfirullah, semoga kita tidak termasuk orang yang seperti itu. Karena kita tidak pernah ingat bahwa ada hari akhir yang akan membalas perbuatan kita selama di dunia. Menjadi orang baik saja tanpa ibadah tidak cukup, karena tidak ada bentuk rasa syukur kita dalam bentuk ibadah tersebut.

Orang tipe ketiga adalah tipe duniawi, yang lebih banyak menggantungkan dirinya pada yang orang, padahal bukankah Allah juga udah bilang jelas2 bahwa kita tidak boleh berharap kepada selainNya. Itu artinya, jika ada apa-apa, berharap lah sama Allah, berdoa lah sama Allah. Jangan apa-apa curhat ke orang dan apa kata orang itu langsung iya dan melakukan. Aku bersyukur menjadi orang yang keras kepala, karena ketika aku curhat, bahkan aku Cuma sekedar formalitas saja mendengarkan curhatnya, aku selalu berpikir sendiri dan menangis aja minta petunjuk sama Allah. Biar aja orang menghujat-hujat keputusan yang aku ambil, toh yang menjalani aku. Kalopun keputusanku salah, itu artinya aku disuruh belajar dari kesalahan, dan jika benar, berarti aku memang ditunjukkan kebenaran sama Allah. Seharusnya kita sudah dewasa dan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang benar. Dan ketika subjektif kita berkata ini benar ataupun salah, kita juga harus melihat dari sisi orang lain, apakah yang kita katakan benar ini tidak merugikan orang lain? Apakah yang kita katakan salah ini menyakiti orang lain? Tentu saja itulah pertimbangannya, karena kehidupan itu kita sendiri yang menjalaninya. Kalo ada masukan positif, kaji lagi, jangan langsung percaya juga walaupun itu positif.

Menjaga hijab juga bisa menjadi Patokan kedua selain rukun islam. Menjaga hijab bukan hanya berarti tidak salaman dengan lawan jenis. Contohnya, Orang yang masih kesana kemari dengan bebas dan bersikap berlebihan dan terlalu dekat dengan lawan jenis juga tidak wajar. Menurut saya, punya sahabat lawan jenis memang menyenangkan, tapi bukan berarti apa-apa harus ke dia juga. Orang yang seperti ini juga belum bisa dijadikan calon, sampai ia mengerti bahwa malah lebih baik tidak usah terlalu dekat dengan lawan jenis. Karena bisa jadi itu menimbulkan kecemburuan diantaranya.

2. Dari keturunan yang baik. Keluarga nya taat beragama, tidak ada riwayat penjahat, perceraian, tidak ada riwayat penyakit genetic, dan terhormat. Terhormat disini bukan berarti terkenal loh, tapi karena kesantunan keluarganya yang dilihat oleh orang-orang di sekelilingnya.

3. Fisiknya baik, bukan berarti ganteng atau cantik, tapi mungkin lebih kea rah tidak ada cacat di tubuhnya yang membatasi dia untuk bergerak.

4. Hartanya. Saya meletakkan ini di urutan terakhir, karena saya berpikir untuk harta akan ditanggung bersama-sama ke depannya. Kita hanya bisa melihat apakan dia prospektif ke depannya atau tidak. Jika kita berpendidikan tinggi dan pasangan kita hanya lulusan SD, ya mikir juga dong. Carilah jodoh yang sesuai untukmu, yang setara dengan pendidikanmu, pergaulanmu

Saya mengupas agama lebih banyak, karena memang agama lah yang punya porsi paling besar. 70% adalah agamanya, sisanya @10%. Karena apa tujuan kita sebagai manusia? Menjadi Khalifah di muka bumi, dan apa tujuan kita menikah? Selain mengikuti sunnah rasul, juga mencari pencdamping untuk menggapai surgaNya bersama-sama. Indah kan kalau happy ending dan masuk surga bareng? Amin..

Dimulai dari diri kita sendiri, apa yang kita inginkan dari pasangan kita, adalah apa yang harus kita lakukan. Jika ingin dapat yang baik, jadilah orang baik. Jika ingin dapat yang soleh, ya soleh juga, jangan mau kalah dong. Jadikan calon pasangan kita adalah target kita. Kalo kita maunya semau kita saja, tapi kita mau dapet yang baik, jangan harap deh. Di tengah jalan nanti kita akan kalah saingan dengan yang lain, bisa aja kan calon kita direbut oleh orang lain yang lebih baik. Maka, berlomba-lombalah menjadi orang yang baik. “wanita2 yang baik untuk laki2 yang baik, begitu pula laki2 yang baik untuk wanita2 yang baik”. Baik dalam hal agama, sikap, sifat, dan perbuatan. Semoga kita bisa menjadi selalu yang lebih baik. Amin..

Minggu, 02 Mei 2010

Part 2 –Olymphiart yang penuh masalah-

Mengakui kalau kita semua adalah mental juara emang benar, tapi tolong ya, mental juara sih juara, tp jangan sikut kanan kiri dong untuk menghilangkan confounding, precipitating factor yang ada.. :)

Huaaahhh, Olymphiart penuh masalah! Emang iya sih, tapi justru itu bumbu2nya yang bikin jadi makin sedap. :p aku lupa dah pas taun pertama apa ya masalahnya? Yang aku inget Cuma 2004 marah2 waktu tanding futsal putri, Cuma lupa gara2 apa dan marah2nya sama angkatan berapa. Yang mulai keliatan panasnya tuh pas aku tahun kedua, 2009. PANAAASS gila! :p

Aku ga mengklaim satu angkatan, hanya saja ada beberapa individu2 di angkatan tersebut yang mungkin punya sifat seperti itu, karna toh aku banyak mengenal orang2 di angkatan tersebut yang sangat dewasa dan pengayom, yang sangat baik dan nggak mungkin mengada2 masalah.

Ada satu angkatan yang gampang banget tersulut, dan kalo aku perhatikan paling tersulut dengan saingan utamanya. Tahun 2010 ini banyak banget kejadian yang bikin ga enak hati, kesel, sampe bikin ketawa ngakak.

Yang paling lucu nih, pas kita lagi latihan masquerade di a4, ada yang parkir mobil, trus matiin lampu mobilnya, dan dia ga keluar2 dari mobil (diduga oknum dari suatu angkatan) dan (sepertinya) dia ngintip kita latihan. Ada lagi nih yang ketauan ngumpet di semak2 yang juga ngintipin kita latian. Buahahahaa, tahu ginian aku langsung ngakak! Buat apa sih latian aja ngintip2 segala?? Ampuun dah! Aku yakin da, ga semua anak di angkatannya pun tau kalo ada yg ngintipin kita latian. :p

Vocal grup nih yg kedua! Hebooohh beud! Ada yg minta wildcard gitu gara2 katanya bedanya Cuma 1point dan itu ga valid. Dan mintanya keesokan harinya. Emang sih pernah ada wildcard gitu dulu2, tapi itu atas keputusan dewan juri pada hari tersebut, bukan atas permintaan yang katanya “merasa terzhalimi”. Buahahaa, ini juga bikin aku ngekek. Jadi keinget taun lalu, kita kalah band gara2 kalah 1poin aja dari yg juara pertama. Nyesek sih emang, tapi ya mau gimana lagi, kita terima2 aja kok karna emang itu hasilnya dan ga minta wildcard atau bahkan pertandingan band buat diulang! :p

Short movie dongggg dong dong! Merasa dizolimi “katanya”, dengan berbagai alasan (selalu, tanda2 ga mau terkalahkan) ga sesuai tema lah, blab la blaa.. mengklaim juara pertama itu ga sesuai tema, bla bla bla.. intinya ga rela kalo kita dapet emas.. hmmm.

Lomba cerdas cermat! Naaahh, ini mah aku mengakui emang karna baru pertama kali mungkin ya dan yaudah lah emang belum pengalaman juga panitianya. :D. ini masalah bel dan juri sebenarnya. Belnya ga parallel, ga ada lampu, jurinya nunduk semua dan ga bisa hanya ditentukan oleh pendengaran aja dong bel macam ini mah. Salah satu angkatan bilang “juri, point of view nya selalu kekiri, jd walaupun yg kanan yg duluan pencet, tetep aja jadi ga keliatan.” Like this banget sama protes macam ini, karna emang bener. Dan sialnya, pas angkatan aku, belnya kebagian yg kecil suaranya dan berada diantara 2 bel yg gede2 dan orangnya napsu2 semua! Hmm.. tapi it’s oke, nothing to lose! Kita nerima aja dapet perunggu, kebayang deh kalo salah satu angkatan ada di posisi kita, buset dah pasti protesnya abis2an dan ga mau mengakui kalo kalah! Hahahaa, padahal it’s just a game! ;)

BASKET! OMG ini paling rame nih, sampe PJ nya mau ditonjok segala. Hahaa, kasian si batak! Berawal dari PJnya dianggap bohong karna pas pertandingan sabtu minggu lalu gagal karna ada SMUP. Fakultas mengsms panitia olymphiart melarang ada pertandingan di hari SMUP. Masuk akal sih fakultas ngelarang, kebayang dong ribut2 yel2 angkatan di lapangan sedangkan di gedung sebelahnya ada yg lagi berjuang hidup dan mati SMUP. Oke lah kalo main doing tanpa supporter mah ga akan ribut, tapi ini kan olymphiart gitu loh.. ga mungkin kan kalo ga ribut! :p tapi ada aja orang yg nganggap panitia bohong dan dateng ke lapangan, trus moto lapangan dan diupload lalu komen2 yg ga enak didengar. Ya ampun, ngeliatnya aja pasti lgsg pada mikir, kok ga menghargai panitia sih? Kok tega bilang “bohong”, kok tega ngomongin ga enak di fb, masalahnya ga ada loh yg ngejelek2in panitia, wasit, atau angkatan lain secara terbuka dan ga ngeenakin gitu. jadi sedih.. 

sampe ada yg ngorek2 berita, cari2 tau tentang rahasia angkatan lain. nanya2 ga jelas. huffth, kenapa sih pasirik sirikan ajah.. heuheuu. individu2 sih yang melakukan, tapi banyak dan sering, jd weh terlihatnya heboh banget. Banyak lagi deh, masalah merasa dicurangi dan bawa wasit sendiri, padahal yg lain pun kalo dicurangi protes ya sewajarnya aja, ga pake bawa wasit sendiri juga, kan itu ga menghargai panitia banget..

Kita mah santai aja olymphiart, menang Alhamdulillah, kalah juga ga masalah. Kita mengakui kok kalo ada yg menang, begitu juga dengan juara umum, ga masalah. Emang bener kok juara, emang mampu, semua juga mengakui, tapi jadi gak enak karna hal2 diatas. Coba kalo sportif, ga pake marah2, pake respek ke semua angkatan, lebih hangat, kalo kalah mengakui dan ga terlalu sirik sama angkatan lain, terutama sama angkatan yg adalah “saingan”nya, pasti jadinya lebih mantep. Endingnya bakal happy ending story dang a meninggalkan kesan buruk di mata angkatan2 lain.. :D

Tahun ini sebenernya ga lebih rame dari tahun 2009 yang pake bawa golok segala, yang berantemnya rame banget, tapi tetep aja RAME! Hahaa. Seinget aku taun lalu juga kondisinya sama dengan paragraph tepat diatas paragraph ini. Menangnya jadi ga enak, the pride don’t match by our respects. Hmmm, seandainya bisa lebih baik, pasti akan meninggalkan kenangan yg lebih baik lagi dihati kami semua.

“menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan” ada orang yg ngasih aku kuotes ini, tapi wallahualam yg ngasih lebih baik dari yg dikasih atau tidak. Yg jelas, pelajaran untuk semua, mari ciptakan FK Unpad yg lebih hangat, dengan respek, mengayomi, ga sikut2an, dan meninggalkan kesan yang baik di mata adik2 kelas.

Terakhir, minta maaf itu gampang, tapi ga ada yg bisa mengubah apa yg udah terukir di hati teman2, panitia, dan juri/wasit yg tersakiti. Jadi buat yg mengumbar2 maaf tapi tetep ngejelek2in hal yang sama di tempat lain, yahh semoga bisa memperbaiki diri (termasuk aku juga kayaknya). Semangat! MDE, SOOCA, Compre, sidang, FACE IT! FK JAYA ^.^

So Far, OLYMPHIART 2010 sukses BERAATTT! Semangat!

Part 1 –senangnya Olymphiart-

Saya sudah lama pengen upload blog ini, Cuma baru sekarang karna tadi pagi saya denger cerita aneh2 dari teman2 2007 tentang “jin pengintip”. :p

Olymphiart, selalu sensasional, selalu rame, selalu heboh, selalu menggairahkan. Setiap insan pasti bersemangat menyambut ajang setahun sekali yang ada di FK Unpad ini. Setiap tahun, selalu ada yang baru di olymphiart. Ketika saya tahun pertama, saya ingat sekali pembukaan olymphiart diisi dengan ketua kontingen naik kuda, tahun kedua, ada yg baru dari pembukaan, yaitu menggunakan operet dan yang selanjutnya dilanjutkan di tahun 2010 ini. Perlombaannya pun semakin beragam, dari yang belasan, dan tahun 2010 ini jadi 25 totalnya. Tahun 2009 nambah lomba cosplay, fairplay award, dan amazing race (ada lagi ga?). Dan tahun ini luar biasa, nambah tari tradisional, cerdas cermat, dan lain sebagainya.

Euforianya bertambah, kemampuannya ditingkatkan, kalo udah olymphiart gini semua lupa! SOOCA, MDE, skripsi, bahkan LI pun terbengkalai. Minilecture yang tadinya hadir 75% sekarang kurang dari 50%. Setiap orang begadang demi latihan atau sekedar buat property. Setiap orang pasti ikut minimal satu perlombaan yang satu sama lain saling berusaha menjadi yang terbaik dan mempersembahkan medali untuk angkatannya. Kalo lagi kayak gini keliatan banget, ternyata potensi anak2 FK Unpad sangat okeoke sekali! Ga ada yang nyangka kan seorang ribonk misalnya, ternyata jago acting, atau nenek misalnya ternyata paling jago lari se FK, dan seorang Bagus ternyata bisa nari! Huhohoo. Seneng banget ngeliatnya.

Kehebohan juga terlihat di supporternya juga, tiap tutor dikasih tugas buat property, trus bawa gallon seabreg abreg, bawa botol akua isi beras, bahkan ada yg bawa drumband, buat dipukul2 pas nyemangatin yang lomba. Ramenyaa ga nahan dah! Hahahaa. Apalagi pas menang, beuhh ampun, yang namanya loncat2, teriak2, bahkan orang sakit pun kalo olymphiart bakal bela-belain dateng nonton dan ikut teriak2 juga *curcol*. Sangking senengnya melewati acara ini, bahkan segala sesuatunya dibuat seperfect dan seideal mungkin. :)

Aku pengurus senat, dan seharusnya menjadi orang paling netral di acara ini walaupun tetap juga berpartisipasi di dalamnya. Pasti, disini memang harus netral ketika ada waktunya, tapi ketika di lapangan, tetap saja masing2 membela angkatannya.. 

Senangnya banyak, masalahnya juga banyak banget. Masalahnya bisa diliat di part 2 yaa.. sengaja dipisah biar fokusnya beda dan biar ga kepanjangan. Hohoo. Semangat OlymphiarT! :D

Minggu, 31 Januari 2010

Sedikit flashback..

National Leadership Youth Camp, di sela-sela kepadatan jadwal di kepengurusan senat mahasiswa yang baru, dengan nasehat ibu untuk hati2 (takut aku terjerumus ke aliran yang aneh2! Haduh, dasar si ibu!), dan daftar yang mendekati dateline (17.58, padahal batasnya 18.00), akhirnya bisa juga aku ikut acara yang super dahsyat ini! Sangat menginspirasi dan sangat menambah variasi keterbukaan.

Diawali dengan perkenalan dengan teman2 baru NLYC, ketika itu aku agak merasa salah masuk, karena teman2 disana yang ikutan adalah akhwat2 dan ikhwan2 yang aktivis DKM gitu (kelihatannya), sedangkan aku orang biasa aja, yang masih kalo salaman sama laki2 sentuhan tangan, kalo manggil masih nyolek2, masih suka rebutan barang sama temen lain jenis, duduk sebelahan di bis sama temen cowo, pukul sana sini, dan hal-hal lain yang masih mencerminkan bahwa I’m not like all of people there! Bener-bener merasa anomaly di antara para ikhwan dan akhwat yang sangat menjaga disana. Heheuu.

Aku benar-benar bertekad dari awal untuk mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya. Aku seorang pemimpin, tapi aku sangat mengenal diri aku sendiri, aku tahu aku bakal kehilangan arah kalo kemampuan soft skill aku nggak di charge! Aku berniat untuk focus me-recharge diri untuk persiapan memegang amanah sebagai ketua bidang 3 senat dan humas ISMKI (ikatan senat mahasiswa kedokteran Indonesia), Maka dari awal pemilihan presiden dan perwakilan rakyat pun aku pasif, sepanjang perjalanan materi pun aku pasif, karena dengan begitu aku bisa menyimpan materi secara optimal. J

Berbeda dengan pelatihan kepemimpinan yang pernah aku lakukan, NLYC bukan hanya membuat pesertanya berpikir seperti pemimpin, tetapi juga membuat kami menjadi Pembina! Disini, mataku pun terbuka sangat lebar, bertemu dengan orang dengan berbagai karakter dari berbagai universitas dan jurusan membuatku lebih memahami terutama untuk apa aku menjadi dokter! Jika dibandingkan dengan LKMM ISMKI, di LKMM aku merasa aku adalah pemimpin, dan aku punya cukup bekal sebagai pemimpin. Aku akan menjadi petinggi di bidang kesehatan, aku kenal IDI, Depkes, dan WHO, dan aku akan mengatur bagaimana dokter-dokter seharusnya. Aku akan bekerjasama dengan dokter-dokter yang lain, aku tidak tahu bagaimana kondisi sector lain di bidang kesehatan dan bahkan aku nggak tau bagaimana kondisi teman-teman kesehatan lain diluar kedokteran. Aku seorang pemimpin, dan aku wajib memiliki kompetensi sebagai pemimpin dan aku harus bisa membuat kebijakan yang baik dengan materi-materi yang sudah diberikan. Membuat suatu program bersama dengan kepemimpinan yang aku punya. Saklek! Hanya materi yang aku dapat. Namun di NLYC, aku merasa aku bagian dari Indonesia, aku melihat realita-realita yang ada di negaraku, aku tidak diberi materi, aku diberi fakta! Aku melihat Indonesia dari sisi pembicara. Aku merasa sepulangnya dari NLYC aku wajib membangun bangsa, membina orang, melakukan satu hal yang bersifat membina! Aku ingin semua maju, aku ingin kita semua memajukan semua sector bersama dengan saling berpegangan tangan, melangkah bersama dengan irama yang sama. Dengan keselarasan agama, alam, dan hubungan antar manusia, menurut prof. Akhmeloka, hidup akan mencapai keseimbangannya. Dengan rencana jangka panjang dan menengah yang dijelaskan oleh pak Taufik dari Bapennas, aku akan bisa membangun masyarakat kecilku secara bertahap seiring dengan rencana yang dibuat oleh pemerintah Indonesia. Dengan sejarah dan realita masa kini yang dijelaskan oleh Prof Mansyur, aku jadi tahu apa yang seharusnya aku lakukan saat ini berdasarkan sejarah yang ada. Sejarah itu penting, karena aku suka sejarah! Hehee. Sejarah itu penting, karena dengan sejarah, kita bisa melihat perkembangan yang sudah kita lakukan, statis ataukah dinamis. Aku harus tahu, apa sejarahku yang sesungguhnya! Aku mahasiswa kedokteran, dokter sutomo perintis kebangkitan bangsa, tapi dokter ga bisa sombong dengan itu,karena ternyata fakta sejarahnya tidak seperti itu. Sebagai mahasiswa, menurut Pak Ahmad Lubis sejatinya memang harus berkembang, tujuannya untuk apa? Selama ini hanya kepentingan pribadi, agar aku menjadi orang yang lebih berisi dan lebih berilmu, tapi sebenarnya untuk bangsa, agar setiap insan bisa bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Disini sudah dimulai AFTA, setiap orang wajib untuk mengupgrade dirinya untuk menjaga persatuan nasional. Harus dilihat lagi, sebenarnya kita berkembang, kita berjuang, sebenarnya apa misi kita? Menurut pak Adi sasono tujuannya satu, membentuk masyarakat yang madani, adil, dan beradab. Seperti yang beliau bilang, “kerjakan yang kau tahu, nanti Allah akan ngasih tahu apa yang kamu nggak tahu”. Subhanallah bener banget, ketika kamu ragu untuk melangkah, tetapi kamu punya kompetensi di bidang itu, maju aja sebisamu! Semua lika-liku yang ada di dalamnya, hadapi aja sebisamu, nanti pun kamu akan belajar dari masalah yang kamu hadapi.

Ngomong2 masalah, aku jadi inget, aku pernah ngobrol sama salah seorang temanku, sebut saja Bela (bukan nama sebenarnya :p), ketika dia mendapat suatu musibah, dia diperkosa oleh temannya sendiri. Aku syok banget! Aku jika dihadapkan pada hal tersebut mungkin aku akan gila bahkan terpikir untuk bunuh diri. Tapi beliau tidak! Dia sangat tegar, dan bisa melaluinya, bahkan jadi pribadi yang semakin dewasa dan malah mendekatkan ketakwaannya. Dia bilang sama aku, “Ca, setiap orang dikasih masalahnya sendiri. Aku dikasih cobaan ini karena aku harus jadi dewasa dengan ini. Dan kamu dikasih masalah yang sekarang, supaya kamu dewasa dengan caramu sendiri. Mungkin menurut kamu masalah aku lebih berat daripada kamu, tapi lihat aja dari outputnya, mungkin dengan masalah yang lebih kecil itu kamu bisa lebih dewasa dari aku.” Dan itu benar!

Satu lagi, ketika aku ngobrol sama teh Putnad, dia bilang gini. “Cha, nyadar ga sih, tiap tahun tuh Allah akan ngasih kamu 1 atau 2 masalah (masalah besar maksudnya). Di AlQuran ada kok, di surat Attaubah, tapi teteh lupa ayatnya. Dan kalo kamu sadar, sebenernya tema masalahnya kebanyakan sama, misalnya taun kemaren kamu dikasih masalah keluarga, taun ini juga kamu dikasih masalah keluarga juga, tapi dengan level yang meningkat. Dengan gitu Allah ngasih kamu kesempatan untuk belajar.“ heuheuu, iya juga sih kalo di flash back in! Subhanallah ya, pelatihan2 sejenis LKMM dan NLYC ini sebenernya prinsipnya sama, mempersiapkan kita untuk menghadapi masalah kehidupan. Tapi aku merasa banget, pelatihan pun kurang! Karena nyatanya, ketika dihadapkan pada masalah pun aku tetep aja nangis, tetep aja down! hheuu..

tapi namanya juga pemimpin, pasti ada aja kekurangannya, sama aja dengan yang dipimpinnya, sang pemimpin pun orang biasa, yang kebetulan punya kemampuan yang lebih dari biasa. semangat teman2ku! Indonesia butuh kalian di masa mendatang. sampai jumpa 10taun lagi! kita akan memimpin negeri ini bersama2.. :)