Jumat, 12 November 2010

bersyukurlah menjadi wanita, dan berusaha agar selalu menjadi yang baik bagi orang2 sekitar

copas dari notesnya Alqan, udah lama sih. :)

Masuklah ke dalam syurga lewat pintu mana saja kamu suka

Seseorang baru saja pulang dari luar kota, setelah tiba di hadapan Rosululloh kemudian dia bersujud. Rosululloh pun melarangnya kemudian bersabda,”jika aku boleh memerintahklan manusia untuk bersujud pada manusia yang lain. Pasti ku perintaqhkan para istri untuk bersujud pada suaminya karena besarnya hak suami”

Alhamdulillah segala puji hanya bagi ALLOH atas kasih sayangnya secarik kata ini bisa selesai dan semoga bermanfaat. Sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada nabi Muhammad SAW, dengan suri tauladan yang ditampilkan beliau telah membuktikan bahwa hidup itu nikmat, sebagaimana nikmat iman ini. Lalu kenapa masih ada orang yang mengeluh. Amalan sunnah itu berat, berjilbab itu harus siap hati, sedekah nunggu uang longgar. Ya ibaratnya sama seperti makan soto. Kalau kita makan dagingnya tok ya rasanya Cuma daging, ada enaknya ada gaknya, makan kecambahnya tok apa lagi, lebih-lebih Cuma minum kuahnya. Yah. Soto baru terasa begitu nikmat ketika daging, bumbu, kuah, kecambah, krupuk dan lain-lain menjadi satu. Dan itu kiranya nikmat ber-Islam, insya ALLOH teman-teman akan merasakannya setelah satu-persatu coba dijalani.

Seorang kakak menghilangkan sepatu milik adik perempuannya. Sebagai konsekuensinya setiap hari dia harus berangkat telat karena bergantian sepatu dengan adiknya.

Teman-teman, terlahir sebagai seorang perempuan bukanlah pilihan, sebagaimana lahirnya seorang bayi laki-laki. Dan itu tidak bisa dirubah lagi, berbeda dengan kekayaan yang kita bisa mengusahakannya, keilmuwan yang kita bisa mendalaminya atau penampilan yang kita bisa menyesuaikannya.

Adanya isu emansipasi wanita, wanita karier dan lain lagi bukanlah suatu bukti bahwa perempuan begitu tidak berarti sehingga harus diekspos secara khusus. Keberadaan kalian adalah kebutuhan sebagaimana ALLOH menciptakan hawa karena adam iri melihat makhluk yang lain kok berpasangan.

Pernah ada suatu kisah

Nabi Ismail menikah dengan seorang perempuan. Beberapa waktu kemudian, Nabi Ibrohim mengunjungi rumah putranya ini. Dan hanya ditemui si istri. Setelah mengobrol banyak kemudian sang ayah pergi sambil berpesan,”sampaikan pada suamimu, aku tidak suka palang pintunya tolong diganti”. Kemudian Ismail pulang, si istri pun menceritakan semuanya. Mengetahui kisah itu, Ismail langsung menceraikan istrinya.

Lalu, Ismail menikahi perempuan lain. Ayahnya dating lagi ke rumahnya. Ditemui istri yang baru, kala itu Ismail juga sedang pergi. Setelah mengobrol lama. Ibrohim pulang sambil berpesan,”aku suka palang pintunya pertahankan” setelah Ismail pulang, si istri cerita kedatngan Ibrohim. Kemudian Ismail memuji istrinya.

Tahukah teman-teman apa yang dimaksud palang pintu oleh Ibrohim

Seorang dosen UNS pernah mengisi kajian

“aku sama nurul (istrinya) pernah sowan ke rumah bude. Budeku itu orang yang biasa aja. Tapi 10 anaknya itu hebat-hebat, jadi dokter, insinyur dan lulus dengan nilai yang tinggi-tinggi. Padahal rumahnya yo masih gedeg. Aku tek Tanya ma bude,”bude rahasianya opo to?mbok bagi-bagi.””rahasia opo to mas hanif””lah, ampun kayak niku bude, mbok yo cerita””oh ya ngeneh-ngeneh, mba nurul trutama ngeneh merek aku. Terutama ini buat mba nurul. Seorang perempuan itu harus tegar. Jangan sampai ada kata menyerah dari seorang ibu. Berikan perhatian yang besar. Jaga ucapan. Jangan sekali-kali ngomong ga baik untuk anaknya. Dan yang paling penting jangan pernah putus sholat malam. Doakan terus anak-anaknya. Kesuksesan mereka adalah tanggung jawabmu” oh, mba dengerin tuh. Aku dadi kemutan cerita tentang suyami (ibunya), suyami itu orang yang hebat. Dia bangun pagi jam 2-3 an. Nyiapin keperluan pegawai kemudian nyiapin pakaian buat suaminya, terus mimi e anaknya jam 7 sudah di SD ngajar. Pulang jam 1 mimi e lagi anaknya. Sore beres-beres rumah. Who hebat pokok e. sampai sekarang aku isih kagum. Kalau aku butuh duit buat bangun rumah, dia pasti kasih berapapun. Tapi kalau aku lagi banyak duit,”aja, aja, duitmu ya nggo kowe, nggo anak bojomu nganah, ibu wis cukup duit pensiunan” pesen saya buat para calon ibu. Jangan pernah berharap apapun kepada anaknya, jangan pernah, tapi berikanlah kaish sayang sebesar-besarnya kepada mereka”

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Teman-teman, kisah alqomah dan malin kundang tidak lagi asing. Mereka berdua mengakhiri hidupnya dengan keadaan yang ngeri.

"Semua dosa akan diampunkan Allah, sekehendak-Nya, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, maka sesungguhnya pelakunya dipercepat azabnya sebelum mati. (Baihaqi)

Racun..racun..racun
Mati laju darahku
memang kau racun

Ampun..ampun..ampun
Takluk sudah hebatku 2x
Memang kau racun

Wanita racun dunia
Karna dia butakan semua

Racun..racun..racun
Hilang akal sehatku 3x
Memang kau racun

Wanita racun dunia
Karna dia butakan semua

Wanita racun dunia
Apa daya itu adanya

Bener ga sih?

Michelle lulus dari Universitas Princeton dan Harvard Law School. After completing her formal education, she returned to Chicago and accepted a position with the law firm Sidley Austin , where she met her future husband. Setelah menyelesaikan pendidikan formal, ia kembali ke Chicago dan menerima posisi dengan biro hukum Sidley Austin, di mana ia bertemu calon suaminya. Subsequently, she worked as part of the staff of Chicago mayor Richard M. Daley , and for the University of Chicago Medical Center . Selanjutnya, ia bekerja sebagai bagian dari staf Chicago Walikota Richard M. Daley, dan untuk University of Chicago Medical Center.

Inggit Ganarsih, selalu setia. Mencarikan buku pesanan ke penjara. Menjadikan suaminya orator ulung dari buku yang dikirimkannya.

Fatmawati dengan inisiatifnya. Kini jahitannya adalah sebuah bendera pusaka merahputih

Diana Abbas Thalib. Pekerja keras, sholihah, anggun, pinter, bahasa asing lancar, direktur rumah sakit.

Khodijah seorang saudagar yang kaya raya

Aisyah, para ulama berpendapat andai semua ulama mekkah ditimbang ilmunya maka tidak lebih dari ilmu sang ummul mukminin.

Teman-teman tahu siapa yang menjadi suami mereka?

Seorang anak nelayan menjadi sangat cerdas dalam pelajaran. Dia sangat mengagumi gurunya? Siapa nama gurunya?

Dia pernah mendapat beasiswa ke belanda, tapi beasiswa itu harus rela ia berikan untuk agus salim. Kemudian dari curhatnya melalui surat. Kini telah kita kenal “habis gelap terbitlah terang” siapa tokoh ini?

“Sebagai perempuan Aceh, kita tidak boleh menumpahkan air mata pada orang yang sudah syahid” sebuah kata dari perempuan pemimpin perang di aceh ketika mendapati suaminya syahid. Siapakah perempuan yang berhasil membakar semangat ini?

Seorang ratu menemukan seorang bayi laki-laki hanyut di sungai, diapun mengangkatnya sebagai anak. Kemudian diadakan sayembara sebagai ibu susuan si bayi. Dan terpilihlah seorang ibu. Anda tahu siapa ibu itu?

Setelah 6 bulah mengandung kemudian suaminya meninggal, hidup sendiri dan merawat si bayi sendiri. Anda tahu bayi siapa itu?

Seorang ibu berlarian naik turun tujuh bukit mencari air di padang pasir yang kering. Anda tahu untuk siapa air yang dia cari?

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”QS. LUQMAN :14

Teman-teman berhubung tidak bisa ditambah lagu, bayangkan saja sebuah lagu terdengar di telinga kalian

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Reff:
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku

Sebagai laki-laki, saya tidak akan bisa dan tidak akan pernah merasakan sabarnya seorang perempuan ketika menyusui anaknya, sambil berharap dia akan tumbuh sehat dan besar. Sebagai laki-laki, saya tidak akan bisa dan tidak akan pernah merasakan derasnya darah yang keluar setiap bulan. Tapi kalian tak pernah mengeluh, sakitnya tak lagi terasa. Itu adalah semangat yang tinggi untuk jangan pernah mengeluh pada nasib. Sebagai laki-laki, saya tidak akan bisa dan tidak akan pernah merasakan sakitnya mengandung dan melahirkan. Hanya acungan empat jempol yang itu saja tidak pernah sepadan.

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku


Selamat hari ibu

Obama vs Rektor baru (coming up)

next postingan, belum kelar tulisannya. hehee

4 kriteria calon suami/istri

“Syndrome Sofa” yayaa, ini yang lagi nge trend sejak sofa memutar slide undangan pernikahannya sampai pasca pernikahan sofa. Hmm, biasa lah, umur2 segini memang labil, ada yg lulus, jadi kepengn lulus, ada yang nikah, jadi ikut2an pengen nikah. Fufufuu.

Saya pernah berada diantara orang-orang yang punya keimanan kuat, dan saya juga pernah berada di antara orang-orang yang luar biasa baik secara dunia, tetapi sangat kurang agamanya. Mari kita kaji lebih dalam, apakah kita benar-benar sudah siap untuk ikut-ikutan ataukah hanya hasrat sesaat? Mungkin saya akan mengulik juga lebih dalam mengenai tipe lingkungan yang kedua tersebut.

Hmm, untuk menuju kesana, tentu saja kita harus punya kesiapan diri. Tidak hanya kesiapan fisik, yang lebih penting adalah kesiapan mental. Mari kita spesifikkan kita menjadi saya. (hehee, lebih gampang untuk mengambil sampel diri sendiri). Aku sendiri merasa sudah siap secara fisik untuk menikah, beberes, nyuci, setrika, masak, dan merawat orang aku bisa, sangat mudah untuk menikah jika syaratnya hanya itu. Seperti postingan saya sebelumnya tentang wanita-wanita dan pria-pria yang baik untuk dijadikan calon istri/suami, begitulah yang seharusnya.

Jika dirangkum, criteria suami/istri idaman itu ada 4 syarat. Rasul pun menganjurkan 4 syarat ini yang adalah :

1. Memiliki agama yang baik. Jelas minimal rukun Islam harus terpatri dan diaplikasikan. Yang paling sulit dari kelima itu mungkin solat 5 waktu, karena itu dilakukannya rutin dan banyak sekali orang yang suka lupa atau ketiduran dan bablas untuk solat. Sebenarnya apa sih tujuan alasan Agama ini menjadi syarat utama? Jelas, agama adalah pegangan hidup, tuntunan selama di dunia dan bekal menuju akhirat. Gimana bisa mencapai surga dan membawa pasangan masuk ke surgaNya jika dalam keseharian agama menjadi nomor kesekian. Terutama bagi laki-laki, bagaimana istri bisa mengimami suaminya jika suaminya saja tidak mengimami agamanya? Bagaimana ia bisa bertanggungjawab terhadap keluarganya jika ia tidak bisa bertanggungjawab terhadap agamanya? Bagaimana ia bisa membimbing keluarganya, jika ia sendiri tidak membimbing dirinya untuk mendekatkan diri padaNya. Contoh paling kecil sekali adalah solat, dan ini sering sekali ditemukan, apalagi di tengah-tengah kita sebagai mahasiswa. Padahal sekali saja orang itu tidak solat, balasannya adalah siksa kubur yang mengerikan seperti digigit ular besar ataupun belatung-belatung yang kita sadari keberadaannya di kubur kita, dan juga siksa akhirat yang jauh lebih dahsyat.

Sepertiga dari kita adalah ikhwan dan akhwat yang taat pada agamanya. Sepertiga nya lagi menjadikan agamanya hanya sebagai rutinitas saja namun tetap menjadikannya sebagai pegangan, terutama jika sedang terkena musibah. Sepertiga sisanya menjadikan agama hanya sebagai sampingan, jika ingat dikerjakan, jika tidak ingat yasudah apa boleh buat. Jelas, seharusnya orang dengan tipe sepertiga terakhir harus di exclude untuk menjadikannya sebagai pasangan hidup kita. Jelas dia lah orang yang tidak bisa bertanggung jawab terhadap Tuhannya. Astaghfirullah, semoga kita tidak termasuk orang yang seperti itu. Karena kita tidak pernah ingat bahwa ada hari akhir yang akan membalas perbuatan kita selama di dunia. Menjadi orang baik saja tanpa ibadah tidak cukup, karena tidak ada bentuk rasa syukur kita dalam bentuk ibadah tersebut.

Orang tipe ketiga adalah tipe duniawi, yang lebih banyak menggantungkan dirinya pada yang orang, padahal bukankah Allah juga udah bilang jelas2 bahwa kita tidak boleh berharap kepada selainNya. Itu artinya, jika ada apa-apa, berharap lah sama Allah, berdoa lah sama Allah. Jangan apa-apa curhat ke orang dan apa kata orang itu langsung iya dan melakukan. Aku bersyukur menjadi orang yang keras kepala, karena ketika aku curhat, bahkan aku Cuma sekedar formalitas saja mendengarkan curhatnya, aku selalu berpikir sendiri dan menangis aja minta petunjuk sama Allah. Biar aja orang menghujat-hujat keputusan yang aku ambil, toh yang menjalani aku. Kalopun keputusanku salah, itu artinya aku disuruh belajar dari kesalahan, dan jika benar, berarti aku memang ditunjukkan kebenaran sama Allah. Seharusnya kita sudah dewasa dan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang benar. Dan ketika subjektif kita berkata ini benar ataupun salah, kita juga harus melihat dari sisi orang lain, apakah yang kita katakan benar ini tidak merugikan orang lain? Apakah yang kita katakan salah ini menyakiti orang lain? Tentu saja itulah pertimbangannya, karena kehidupan itu kita sendiri yang menjalaninya. Kalo ada masukan positif, kaji lagi, jangan langsung percaya juga walaupun itu positif.

Menjaga hijab juga bisa menjadi Patokan kedua selain rukun islam. Menjaga hijab bukan hanya berarti tidak salaman dengan lawan jenis. Contohnya, Orang yang masih kesana kemari dengan bebas dan bersikap berlebihan dan terlalu dekat dengan lawan jenis juga tidak wajar. Menurut saya, punya sahabat lawan jenis memang menyenangkan, tapi bukan berarti apa-apa harus ke dia juga. Orang yang seperti ini juga belum bisa dijadikan calon, sampai ia mengerti bahwa malah lebih baik tidak usah terlalu dekat dengan lawan jenis. Karena bisa jadi itu menimbulkan kecemburuan diantaranya.

2. Dari keturunan yang baik. Keluarga nya taat beragama, tidak ada riwayat penjahat, perceraian, tidak ada riwayat penyakit genetic, dan terhormat. Terhormat disini bukan berarti terkenal loh, tapi karena kesantunan keluarganya yang dilihat oleh orang-orang di sekelilingnya.

3. Fisiknya baik, bukan berarti ganteng atau cantik, tapi mungkin lebih kea rah tidak ada cacat di tubuhnya yang membatasi dia untuk bergerak.

4. Hartanya. Saya meletakkan ini di urutan terakhir, karena saya berpikir untuk harta akan ditanggung bersama-sama ke depannya. Kita hanya bisa melihat apakan dia prospektif ke depannya atau tidak. Jika kita berpendidikan tinggi dan pasangan kita hanya lulusan SD, ya mikir juga dong. Carilah jodoh yang sesuai untukmu, yang setara dengan pendidikanmu, pergaulanmu

Saya mengupas agama lebih banyak, karena memang agama lah yang punya porsi paling besar. 70% adalah agamanya, sisanya @10%. Karena apa tujuan kita sebagai manusia? Menjadi Khalifah di muka bumi, dan apa tujuan kita menikah? Selain mengikuti sunnah rasul, juga mencari pencdamping untuk menggapai surgaNya bersama-sama. Indah kan kalau happy ending dan masuk surga bareng? Amin..

Dimulai dari diri kita sendiri, apa yang kita inginkan dari pasangan kita, adalah apa yang harus kita lakukan. Jika ingin dapat yang baik, jadilah orang baik. Jika ingin dapat yang soleh, ya soleh juga, jangan mau kalah dong. Jadikan calon pasangan kita adalah target kita. Kalo kita maunya semau kita saja, tapi kita mau dapet yang baik, jangan harap deh. Di tengah jalan nanti kita akan kalah saingan dengan yang lain, bisa aja kan calon kita direbut oleh orang lain yang lebih baik. Maka, berlomba-lombalah menjadi orang yang baik. “wanita2 yang baik untuk laki2 yang baik, begitu pula laki2 yang baik untuk wanita2 yang baik”. Baik dalam hal agama, sikap, sifat, dan perbuatan. Semoga kita bisa menjadi selalu yang lebih baik. Amin..