Rabu, 30 Desember 2009

Be a great Wife! (pArt 2)

# 5. PEKA UNTUK MEMINTA RIDHA DARI SUAMI, PERASAANNYA KUAT DAN TAJAM, RELA BERKORBAN, MENDAHULUKAN SUAMINYA DIBANDINGKAN DIRINYA. Maksudnya dia peka terhadap apa yang terjadi pada suami, jangan cuek aja kalo suami punya masalah. Memberikan semangat dan pundaknya, karena pundak istri sangat dibutuhkan seorang suami. Lalu nyambung dengan emansipasi wanita, seorang wanita karir pun pasti sangat mengetahui bagaimana posisinya terhadap suami. Hanya wanita arogan lah yang mendahulukan kepentingannya, seperti bekerja terlalu keras, yang akan menghancurkan rumah tangganya sendiri. Satu lagi yang perlu diperhatikan, istri yang baik tidak akan membawa kejelekan suaminya atau rumah tangganya keluar, bahkan ke orangtua sekalipun. Nah, yang ini mungkin agak susah ya. Kalo ada apa2, bawaannya kan pengen cerita ke orang lain dan pengen mencari ketenangan. Aku sendiri pasti cerita sama ibu kalo ada sesuatu. Kalo gitu, dipersempit, boleh cerita kepada orang yang tertutup, seperti ibu.

# 6. HEMAT, TIDAK BOROS, INTINYA PANDAI MENGATUR KEUANGAN, TIDAK BERLEBIHAN JUGA DALAM HAL PAKAIAN, PERHIASAN, DAN JAJANAN. Setuju banget! Tapi suami juga harus member dengan porsi yang pas juga. Wanita itu fleksibel (kalo aku sih ngerasanya gitu), ketika dikasih pas-pasan, yang dipakai pun pas-pasan, dan ketika dikasih cukup banyak, yang dipakai pun akan sesuai. Nah, untuk pakaian perhiasan, jajanan, berlebihan itu relative. Kalo jadi istri pejabat, it’s a must. Kalo jadi istri dokter, yah minimal punya stel-an yang bisa dipake untuk pertemuan2 dokter. Berelbihan disini maksudnya bukan jajan ini itu untuk dipamerkan kayak di sinetron2. Kan di sinetron mah gitu ya? Ibu2 arisan ngumpul, pada pamer berlian2 baru, heheuu. Beli perhiasan boleh, karena pada dasarnya wanita senang akan perhiasan dan keindahan, tapi bukan beli atas dasar gengsi2an.

# 7. MEMPERHATIKAN KECANTIKAN DIRI, MERAWAT DAN MENGHARUMKAN RUMAH, DAN MEMBUAT RUMAH JADI NYAMAN. Biasanya anak kosan nih yang udah akan terbiasa akan mengindahkan, merapikan, dan membersihkan rumahnya sendiri. Bukan itu aja, aku pribadi merasakan sekali menjadi anak kosan itu belajar nyuci, belajar masak makanan rumah (apalagi kalo duit lagi tipis! Hehee), belajar kerumah tanggaan lah. Apa yang ga boleh, cara-cara nyetrika yang bener, cara2 menata piring2 dan gelas di lemari, cara menata meja makan, itu juga dipelajari, tapi bukan di kosan tentunya, itu dipelajari di rumah. Makanya, kalo di rumah sering2 bantu ibunya yah, kawan! Hohoo. Nah, untuk kecantikan diri, seiring menjadi dewasa, itu hal yang harfiah kok. Apalagi kalo lagi falling in love, wuiiih, pasti merawat diri dan mempercantik diri abis-abisan! Nah, kalo udah jadi pasangan suami istri harus tetap dijaga tuh perasaan falling in love nya, supaya si istri akan selalu merasa jatuh cinta setiap hari dan berusaha selalu tampil cantik di depan suami. :p

# 8. BERTERIMAKASIH KEPADA SUAMI ATAS KERJA KERASNYA, SELALU MENDOAKAN SUAMI, DAN BERBAKTI KEPADA KELUARGA SUAMI. Yang ini nih, belum kepikiran gimana. Belum kebayang kalo belum jadi istri! Hehee. mungkin bisa tercermin dari kehidupan sehari-hari kali ya. Kalo orangtua atau ada orang yang berbuat baik ke kita, atau member sesuatu ke kita, selalu ucapkan terima kasih dan memberikan pujian. Jangan gengsi2 ngomong.

# 9. SABAR, SELALU BERBUAT BAIK DENGAN TIDAK MENGHARAPKAN IMBALAN, MENJAGA WAKTU DAN MENGERTI UNTUK APA, DAN MENGAJAK PEREMPUAN2 LAIN UNTUK SELALU BAIK. Sabar, nah loh.. udah berumah tangga nanti yang dipikirin lebih banyak lagi kan? Suami, anak-anak yang lagi nakal2nya, belum lagi urusan bersosialisasi, dll. Wah, emang ya sifat temperamen itu harus diredam dari sekarang, kalo tidak bisa kebawa sampe berumah tangga. Selalu berbuat baik, yaa ini mah kesadaran pribadi masing2 bagaimana seharusnya berbuat baik kepada semua orang. Menjaga dan menghargai waktu, pastinya. Jangan memilih istri yang sering menghabiskan waktunya di mall dan jalan2. Jalan2 boleh, tapi sekedarnya saja. Bukan yang setiap hari jajan, makan, nonton ke mall. Beruntung cewe2 jatinangor jauh dari mall, jadi kebentuk untuk mengurangi sifat konsumtif dan main2. Sesekali boleh lah main ke bandung, jajan ke sushi tei, tapi gak setiap minggu juga. Fleksibel dalam menggunakan waktu, tapu juga tidak lupa untuk bergaul. Menurut saya yang sekarang adalah mahasiswa, mahasiswa yang baik, selain belajar, lebih baik difokuskan ke kegiatan kemahasiswaan. Entah itu di UKM2 ataupun di poros pergerakannya. Daripada waktunya dihabiskan untuk main dan menghabiskan uang. :p

# 10. MENJADIKAN PESAN UMMU ILYAS SEBAGAI METODE PRAKTISNYA. Pesennya Ummu Ilyas ada 10. Emang praktis, karna ada dalam tataran teknis, kita tinggal melakukan saja. Kesepuluh itu intinya memperlakukan dengan baik, mendengarkan dan menaatinya, menjaga dirimu dan dirinya, memelihara waktu makan dan tidurnya, menjaga harta, dan mengayomi keluarganya, dan menjaga rahasianya.

Super wife lah kalo ada wanita yang bisa 100% kayak gini tanpa cacat! Ckckckk. Tapi ya, setelah ditelaah telaah, ga ada loh yang tulisan yang menunjukkan harus bisa masak! Padahal aku udah belajar loh! Hahaa.

Ah, ga seru kalo Cuma dari sisi perempuan, ntar aku baca yang be a great husband biar seimbang! 

Oh iya jadi inget, ada sekolah pra nikah, yang rutin dibuat sama ITB. Mungkin isinya sama dengan buku-buku persiapan nikah yang ada di toko2 buku, kalo mau daftar biasanya dia ada di awal tahun dan tengah tahun, bulan februari atau agustus.

Tidak ada komentar: