Desember 2009,
pertama kalinya Dani Ferdian, ketua angkatanku di FK Unpad 2007, mengumpulkan
12 orang dari seluruh angkatan yang ada di S1 FK Unpad, dengan latar belakang
yang berbeda, organisasi yang berbeda, saling beririsan, tidak ada gabungan
yang menyatukan kami ber 12, kecuali ya kami sama-sama FK Unpad. Sangat random,
sampai aku mikir ini apa ya? Apakah kami akan dikirimkan ke misi tertentu?
Menjaring mahasiswa-mahasiswa pembawa aliran sesat misalnya (karena saat itu
sedang marak-maraknya ajaran sesat di kampus)? Apa sih ini? Sampai sebelum dani
bicara aku masih tidak mengerti mau apa kami dikumpulkan. Sampai akhirnya Dani
berkata bahwa dia punya ide, draft kasar untuk membuat sebuah komunitas
relawan, dan dia mengajak kami untuk ikut membantunya membangun mimpinya
tersebut. Kami ber 12 tertarik, dan mulai mengikuti alur yang dia buat. Idenya
bagus, menarik, bermanfaat, untuk masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada
khususnya. Dan akhirnya komunitas ini pun diberi nama VolD, volunteer doctors.
Sudah 3 tahun
aku bergabung di dalam VolD, sudah banyak sekali pengalaman disini. Aku sempat
vakum 1 tahun karena aku merasa tidak sanggup menjalankan tahun ke 4 di
perkoasan dengan kegiatan kemahasiswaan. Awalnya aku ingin keluar saja dari
vold, karena aku merasa tidak enak karena tidak pernah membantu. Tetapi
ternyata vold masih menerima aku, dan jadilah aku masih disini sampai sekarang.
Aku lupa kapan
pertama kalinya aku ikut kegiatan vold, yang aku ingat saat pertama kali aku
masuk koas aku ikut salah satu kegiatan vold, yaitu medcheck dan balai
pengobatan. Pasienku banyak sekali yang hipertensi atau masalah GI, ada
beberapa penyakit kulit. Saat itu aku baru masuk stase bedah, jadi aku tidak
tahu apa-apa selain mengandalkan ingatan sked. Alhasil aku bolak balik bertanya
ke dokter senior yang ada disana. Hahaha, pengalaman pertama pegang pasien,
yang penting pede ngomong ke pasiennya, masalah obat mah yang kita beri
kebanyakan simptomatik, jadi yang penting memang edukasi ke pasien. Selain itu
aku lihat ke teman-teman lain, pasien yang datang ke mereka lebih beragam, ada
dm, banyak penyakit kulit, tulang, vertigo, mata, dan sepanjang perjalanan
mengikuti bp selanjutnya, pasien yang aku dapat juga tidak variatif, jarang
sekali aku mendapatkan kasus aneh dibandingkan teman-temanku yang lain.
Kegiatan yang
paling berkesan yang lain adalah BP di Santolo, dimana saat itu kami menginap
selama 2 hari 1 malam. Setelah BP kami bermain di pantai Santolo, dan saat itu
seluruh anak vold memberikan kejutan selamat ulangtahun padaku. Ternyata mereka
salah, mereka mengucapkan 1 bulan sebelum aku ulangtahun, 23 Oktober, sedangkan
hari ulangtahunku 23 November. Itu pengalaman yang sangat lucu namun
mengharukan. Mereka ingat hari ulangtahunku, mereka membuat kejutan seperti demo
di pantai, walaupun lebih awal 1 bulan. Hahahaa.
Aku melangkahkan kakiku dengan tepat dengan bergabung dengan tim ini, sungguh aku
sangat bangga dengan vold, dengan kegiatan-kegiatannya, anggota-anggotanya,
pencapaiannya, menggambarkan komunitas yang ulet, kompak, dan pengabdian yang
tulus ikhlas dari anggota-anggotanya. Mungkin karena kami semua masih
mahasiswa, dan di dalamnya ditanam nilai-nilai islam, jadi suasana idealis
untuk mengabdinya masih kental. Aku masih berharap vold akan lebih
mengembangkan sayapnya, lebih lebar di tingkat nasional bahkan internasional, bukan
hanya terkenal sebagai nama, tapi juga kegiatannya. Semoga bisa terwujud, amin.
J
Salsabila
Firdausia
Bandung, 18
Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar