Di
belakang orang yang hebat, pasti ada wanita yang lebih hebat. Dibalik suksesnya
ayah, dan keberhasilan anak-anaknya, terdapat ibu dan istri yang kuat. Ya,
itulah kodrat wanita, berada di balik keberhasilan laki-laki, mulia ya? Oh
tidak, itu wajar bukan hal yang aneh, karena memang itu yang harus dilakukan
wanita. Jadi tidak seharusnya wanita sombong merasa telah melakukan banyak hal
untuk laki-laki yang disayanginya.
Wanita
yang mengerti posisinya, pasti tau harus berbuat apa, pasti mengerti tanggung
jawabnya. Profesi terbaik untuk seorang wanita adalah yang berlatar belakang
medis menurutku, mungkin karena aku dari medis juga ya jadi bisa bicara seperti
ini. Dokter, perawat, psikolog, apoteker akan bisa menjadi lini pertama ketika
anggota keluarganya sakit. Masalah utama dari setiap manusia itu kan ekonomi,
cinta, dan kesehatan. Ini yang suka membuat orang-orang menjadi galau, dan
menyebabkan disfungsi aktivitas. Masalah ekonomi dalam keluarga bisa
diselesaikan bersama-sama dalam keluarga. Tapi kalau masalah kesehatan, memang
harus ke ahlinya. Dan alangkah baiknya jika ada ahlinya di dalam rumah. Minimal
dinamika kesehatan dan kecerdasan anak pasti terjamin. Kenapa aku bilang
kecerdasan juga? Karena dokter belajar, dan secara tidak langsung akan
mengajarkan anaknya belajar dan memotivasinya minimal menjadi seperti dia.
Ibu
yang akan menjadi lini pertama masalah pendidikan dan perkembangan anak. Jika
ibunya telaten dan memperhatikan, pasti perkembangan baik. Penilaiannya seperti
apa? Kalau di Bagian Kedokteran Keluarga, ada yang namanya APGAR untuk menilai
hubungan antar anggota keluarga baik atau tidak. Poin 8-10 menunjukkan keluarga
itu baik. Aku bersyukur menjadi salah satu yang berperan di medis. Aku (calon)
dokter, aku pikir dengan profesiku aku bisa mengatur jadwalku sendiri. Kapan
untuk berkarir, bersosial, dan mengurus keluarga, semua bisa menjadi fleksibel.
:)